Timnas Spanyol keluar sebagai juara dunia, salah satunya di Piala Dunia 2010 yang digelar di Johannesburg, Afrika Selatan.
Di final saat itu, Spanyol menang tipis 1-0 atas Belanda. Dan gol semata wayang yang membuat Spanyol kampiun Piala Dunia 2010 dicetak oleh Andreas Iniesta.
Itulah salah satu puncak karier pemain kelahiran Fuentealbilla, Spanyol, 11 Mei 1984 yang mendapat sorotan dunia dan membuat namanya melambung ke seluruh dunia.
Andreas Iniesta (37) baru saja diberitakan telah memperpanjang kontraknya bersama tim yang dibelanya saat ini, yaitu Vissel Kobe, tim J1 League Jepang.
Bertepatan dengan Hari Ulang Tahunnya yang ke 37 pada 11 Mei 2021 lalu, sembari memberikan kue, pihak Vissel Kobe mengumumkan soal perpanjangan kontrak mantan pemain Barcelona itu.
Legenda dunia itu memperpanjang dua tahun kontraknya sampai tahun 2023 mendatang. 22 tahun ditambah 37. Itu berarti Iniesta bakal main hingga usianya yang ke 39.
Secara biasa usia emas seorang pesepakbola dikatakan 25 tahun. Namun tidak sedikit juga yang masih main hingga usia 40 bahkan lebih. Luar biasa.
Siapakah pesepakbola profesional saat ini yang memegang rekor sebagai tertua?
Masih ada Kazuyoshi Miura. Ya Kazuyoshi Miura atau dipanggil dengan "King Kazu" saat ini sudah berusia 54 tahun. Dialah yang disebut-sebut sebagai pesepakbola profesional tertua.
Saat ini King Kazu masih berseragam Yokohama FC, tim J1.
Jika Iniesta ingin menyamai rekor itu, maka dia membutuhkan waktu 15 tahun lagi. Tentu saja jika King Kazu tidak meneruskan kariernya.
"Saya sangat mengagumi King Kazu. Saya berharap bisa terus bermain sampai usia 52 tahun dan selama saya bisa karena sepakbola adalah cinta dan kehidupan saya," kata Iniesta.
Selain King Kazu, Yokohama FC juga memiliki veteran lainnya yaitu Shunsuke Nakamura yang kini berusia 42 tahun. Legenda negeri matahari terbit itu mempunyai pengalaman ketika melanglang buana di kancah Eropa.
Rekan Nakamura sesama mantan pemain Timnas Jepang, yaitu Shinji Ono, saat ini juga masih main dalam usianya yang 41 dan memperkuat Hokkaido Consadole.
Mampukah Iniesta menyamai bahkan melampaui King Kazu?
Andreas Iniesta Lujan muncul untuk pertama kalinya di kancah sepakbola semenjak dia memasuki La Masia, atau Akademi Sepakbola milik Barcelona.
Memulai debutnya pada usia 18 tahun, dia mulai bermain secara reguler pada musim 2004-2005. Dia pun masuk tim utama.
Barcelona pernah mengalami musim terbaiknya sepanjang sejarah. Yaitu pada tahun 2009 ketika Barcelona memenangkan 6 gelar sekaligus dalam satu musim!
Di situlah Iniesta digadang-gadang sebagai salah satu gelandang terbaik dunia. Karena dia sangat berperan.
Sebelum di final Piala Dunia 2010 dia mencetak gol satu-satunya yang menenangkan Spanyol juara dunia. Di babak sebelumnya dia mencetak gol kedua dari skor 2-1 kemenangan Spanyol atas Chile. Dia bahkan dinobatkan sebagai man of the match pada saat itu.
Penampilannya yang sangat baik di Piala Dunia 2010 membuatnya dianugerahi penghargaan Golden Ball.
Dalam sesi obrolannya dengan Marc Klok, Evan Dimas mengatakan beberapa waktu lalu bahwa dia sangat menginginkan agar idolanya, Andreas Iniesta, ini untuk bergabung dengan Persija Jakarta.
Pemain Timnas Evan Dimas Darmono mengakui sangat mengidolakan Andreas Iniesta, dia berharap dapat bermain bersamanya di Persija Jakarta.
"Saya ingin main sama idolaku Iniesta sehabis kontraknya habis dengan Vissel Kobe," kata Evan Dimas kepada Marc Klok di YouTube.
Marc Klok menyinggung soal slot pemain asing yang lowong usai dia resmi menjadi WNI.
"Mungkin bisa, kan ada slot pemain asing yang kosong," kata Klok.
Pernyataan mantan pemain PSM itu membuat Evan Dimas antusias.
Namun untuk mewujudkan mimpinya itu Evan Dimas harus menunggu apakah Iniesta masih ingin bermain dengan Vissel Kobe.
Namun kini setelah ada berita bahwa Iniesta memperpanjang kontraknya dengan Vissel Kobe, mimpi mantan pemain Bhayangkara FC itu tidak terwujud, atau belum?
Â
