Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

JIAD Sebut Pelaku Bom Makassar Segelintir Kelompok Islam Berpandangan Sempit

29 Maret 2021   09:04 Diperbarui: 29 Maret 2021   09:11 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bom Makassar (kabar24.bisnis.com)

"Terorisme adalah kejahatan. Semua ajaran agama menolak terorisme apa pun alasannya," kata Jokowi di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Aparat negara tidak akan membiarkan adanya terorisme. Presiden juga telah memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas kasus ini dan aktor dibalik bom ini.

Presiden memerintahkan untuk membongkar jaringan terorisme sampai ke akar-akarnya.

Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme dan radikalisme yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai agama manapun.

Apakah bom ini terkait dengan semakin dekatnya bulan Ramadhan?

Koordinator JIAD (Jaringan Islam Anti Diskriminasi) Aan Anshori mengatakan pelaku bom bunuh diri di katedral Makassar itu sebagai Islam yang berpikiran sempit.

Mereka berupaya untuk menyucikan Ramadhan yang sebentar lagi tiba dengan mengorbankan "kafir" sebagai sasarannya.

"Ritual rutin" kata Anshori.

Anshori mengatakan kepada kejadian bom sebelumnya. Yaitu bom Kampung Melayu 2017, bom bunuh diri Mapolres Solo 2016, bom Kartasura 2019, dan bom Surabaya 2018 terjadi di saat momentum Ramadhan.

"Tidak hanya di Indonesia, "ritual rutin" ini juga terjadi di Turki, Baghdad, Arab Saudi, Yaman, dan Pakistan, misalnya," kata Anshori, Minggu (28/3/2021).

Anshori meminta aparat menindak tegas para aktor dibalik peristiwa ini dan menegakkan hukum agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun