Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Muslim Uighur Malah Undang Media Asing untuk Menikmati Suasana Ramadhan di Xinjiang

20 Maret 2021   11:06 Diperbarui: 20 Maret 2021   17:40 1803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Press conference (antaranews.com)

"Saya, istri, orangtua, dan jamaah di mesjid semuanya berpuasa di bulan Ramadhan," katanya.

Ablimit menambahkan jika malam tiba mereka juga melakukan sholat tarawih. Mesjid selalu penuh oleh jamaah saat tibanya sholat 5 waktu.

Hampir setiap tibanya bulan puasa, media-media asing selalu menyoroti apa yang terjadi Xinjiang apakah Muslim Uighur dilarang berpuasa.

Ablimit menjelaskan, pada bulan Ramadhan tahun lalu mereka berpuasa dengan menerapkan aturan protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19.

Ablimit bahkan menjelaskan bahwa pemerintah Cina turut membantu Muslim Xinjiang dalam berbagai aktivitas Ramadhan. Di antaranya, pemerintah mengirimkan petugas kesehatan dan alat-alat medis ke mesjid-mesjid.

Ablimit juga menambahkan makanan untuk buka puasa juga diberikan oleh otoritas lokal.

Jika rumor selama ini apa yang dituduhkan bahwa pemerintah Cina melakukan tindakan tanpa belas kasihan kepada Muslim Uighur benar adanya. Akan tetapi dalam aktivitas Ramadhan Muslim Uighur tidak dilarang, seperti yang dituturkan Khotib Ablimit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun