Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Nokturia, Penyebab Ingin Berkemih di Malam Hari

20 Februari 2021   09:01 Diperbarui: 20 Februari 2021   09:14 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terbangun di malam hari untuk BAK (maskolis.blogspot.com)

Sedangkan mereka yang tidak mengidap nokturia menurut Erlianti yang juga Staf Medis RSCM/FKUI ini ketika terbangun di malam hari tidak disertai keinginan untuk tidur lagi.

Sejatinya, mereka yang nokturia ciri-cirinya adalah selalu merasa ingin BAK tapi produksi urinnya sedikit, keseringan berkemih, dan produksi air seni berlebihan.

Apa penyebab nokturia?

Nokturia disebabkan oleh kondisi gaya hidup dan kondisi medis. Kondisi gaya hidup dapat dijelaskan pada kebiasaan mengonsumsi minuman yang terlalu banyak di malam hari (mendekati waktu tidur), terutama minum minuman yang mengandung kafein atau alkohol.

Senada dengan Erlianti, Dyah Purnamasari, Staf Medis Divisi Metabolik Endokrin dan Diabetes di Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, mengatakan hormon anti diuretik yang berfungsi untuk menahan air di dalam tubuh mengalami penurunan di malam hari.

"Itulah sebabnya di malam hari kita lebih sering ingin BAK ketimbang di siang atau pagi hari," jelas Dyah.

Hindari juga makan makanan yang asin-asin di malam hari. Ini dikarenakan makan makanan yang asin-asin dapat menyebabkan tubuh merasa haus dan ingin minum terus.

Erlianti menyarankan untuk memperhatikan waktu minum. Pagi dan siang hari setidaknya harus lebih banyak ketimbang malam hari untuk mencegah terbangun di malam hari untuk berkemih.

Untuk kesehatan (fungsi ginjal) tubuh manusia memerlukan 2 liter air dalam waktu 24 jam. Sejumlah studi menemukan bahkan mereka yang berusia di atas 60 tahun cukup dengan 1.5 liter air. 

"Minum 20 persen di atas jam 6 sore, 80 persen dari 2 liter itu sebelum jam 6 sore. Sedangkan satu jam sebelum waktu tidur, tidak perlu minum lagi," kata Erlianti.

Faktor nokturia dari sudut medis ini adalah memiliki penyakit neurologis (Parkinson, saraf tulang belakang, atau multiple sclerosis), penyakit ederma, infeksi ginjal, diabetes, kegelisahan, atau infeksi prostat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun