Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Tak Tahu Istriku, Lelaki Itu Butuh Keadilan

23 September 2020   10:02 Diperbarui: 23 September 2020   10:02 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lelaki dan keadilan (islampos.com)


Andai aku seorang ibu, dan tak mungkin lah ini terjadi karena aku adalah seorang lelaki

Apakah kukata dilahirkan sebagai lelaki lebih beruntung ketimbang seorang perempuan

Bisa kau jawab pertanyaan ini?

Lelaki memang beruntung, dia tiada akan merasakan sakitnya bersalin dan mengerang kala melahirkan seorang bayi suci ke dunia yang penuh teka-teki

Namun terkutuk lah seorang lelaki yang mencaci maki isterinya, dia tak peduli dan tak pernah merasakan sakitnya bersalin

Lelaki cuma senang berjudi dengan teman-temannya. Dia cuma merasakan sakitnya kalah dalam kehidupan

Tak tahukah apakah lelaki tiada mengenal karma memperlakukan isterinya dengan aniaya?

Jika pun dia sudah terkena azab, dia merasa itu bukanlah kutukan atau karma. Dimana ada karma?

Yang penting dalam itu kupikir (sebagai lelaki) adalah perut kenyang

Kenyang dengan kehidupan

Kenyang dengan makanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun