Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Langka, "Super-spreader" dari Seorang Jemaat Sekte di Daegu

24 Februari 2020   09:04 Diperbarui: 24 Februari 2020   09:06 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daegu menjadi kota hantu (dailysabah.com)

Berita terakhir yang ditangkap, Minggu (23/2/2020) pukul 18.00 WIB, terjadi kematian ke 5 karena virus Covid-19 di negeri ginseng.

Peningkatan yang cepat, sudah ada lebih dari 600 kasus ditemukan. Perdana Menteri Chung Sye Kyun menetapkan kota Daegu dan Cheongdo sebagai area perawatan spesial.

Kematian ke 5 itu dialami oleh seorang perempuan berusia 56 tahun di Daegu.

Sejak itu, Korea menaikkan tingkat kewaspadaan menjadi "siaga satu".

Pemerintah Korea juga menyarankan anggota militernya untuk cuti, dan kegiatan mereka juga dibatasi. 3 orang personel militer dinyatakan positif mengidap virus Covid-19.

Perkumpulan rohani Shincheonji diminta supaya melakukan karantina mandiri.

Adapun wanita super-spreader yang menularkan kepada setidaknya 37 anggota jemaat Shincheonji Yesus itu pada awalnya (10/2/2020) merasa demam, tetapi ia menolak untuk diperiksa karena dia tidak bepergian ke Cina atau negara lainnya yang gempar terpapar virus korona tipe baru Wuhan.

Sebelum diagnosis terkena korona, wanita itu sudah beribadah sebanyak 4 kali.

"Super-spreader" itu merupakan peristiwa yang sangat jarang terjadi, dimana 1 orang menularkan kepada 37 orang.

Pada umumnya, kini 1 orang menebar kepada 2,2 orang yang lain. Paling-paling 1 orang menularkan ke 1 orang lainnya, atau 1 ke 2, 3.

Yang paling banyak sebelum Daegu, adalah di Inggris, 1 menular sampai ke 11 orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun