Mohon tunggu...
Yadi Pebri
Yadi Pebri Mohon Tunggu... Wiraswasta - #MerawatSilaturahim

Founder RuangGagasan.id "Suatu hari nanti saya akan punya beberapa buku yang saya tulis dan saya akan banyak menghabiskan hari-hari dengan penuh kegembiraan" #Believe

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nasionalisme Kaum Muda di Era Super Artificial Intelligence

11 Mei 2024   12:28 Diperbarui: 11 Mei 2024   12:31 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Ilustrasi Yadipeb

Tantangan generasi muda di era super digital memang sangat kompleks dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan mereka. kita akan membahas tentang peluang dan ancaman yang dihadapi oleh generasi muda dalam hal gaya hidup dan passion, serta hubungan era digital dengan rasa nasionalisme kaum muda.

Pertama-tama, mari kita bahas peluang yang muncul bagi generasi muda di era super digital. Perkembangan teknologi dan akses mudah ke internet memberikan peluang yang luas untuk mengembangkan gaya hidup dan passion mereka.

Generasi muda dapat dengan mudah mengakses informasi, belajar keterampilan baru, dan terhubung dengan komunitas yang memiliki minat yang sama. Mereka dapat menggunakan platform digital untuk mempromosikan bakat mereka, memulai bisnis online, atau bahkan menjadi influencer di media sosial. Teknologi juga memungkinkan mereka untuk bekerja secara fleksibel, seperti bekerja dari rumah atau menjadi digital nomad.

Namun, di balik peluang tersebut juga terdapat ancaman yang perlu diperhatikan. Era digital membawa dampak negatif terhadap gaya hidup generasi muda. Mereka terpapar dengan konten digital yang bisa mempengaruhi pola pikir dan nilai-nilai mereka. Misalnya, adanya tekanan untuk terus memperlihatkan kehidupan yang sempurna di media sosial, yang dapat memicu perasaan tidak puas dan rendah diri.

Kemajuan teknologi dapat memiliki pengaruh terhadap rasa nasionalisme kaum muda. Di satu sisi, teknologi memungkinkan generasi muda untuk terhubung dengan orang-orang dari berbagai negara, mempelajari budaya dan perspektif yang berbeda, dan memperluas wawasan mereka tentang dunia.

Hal ini dapat menginspirasi mereka untuk menjadi lebih terbuka dan inklusif, serta memperkuat pemahaman mereka tentang nilai-nilai universal seperti perdamaian, kerjasama, dan kesetaraan.

Di sisi lain, kemajuan teknologi juga dapat membawa tantangan terhadap rasa nasionalisme kaum muda. Dalam era digital, informasi dan konten dapat dengan mudah menyebar dengan cepat, terlepas dari batasan geografis.

Hal ini dapat menyebabkan hilangnya kesadaran akan identitas nasional dan budaya lokal, serta berkurangnya rasa cinta dan kepedulian terhadap negara asal mereka. Selain itu, adanya akses mudah ke platform digital global juga dapat mengarah pada pengaruh dan pemikiran asing yang merusak nilai-nilai nasional.

Penting bagi kaum muda untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak dan kritis. Mereka dapat menggunakan platform digital untuk mempromosikan budaya dan nilai-nilai nasional mereka, serta berpartisipasi dalam diskusi dan aktivitas yang memperkuat rasa nasionalisme.

Selain itu, pendidikan yang memperkuat pemahaman tentang sejarah, budaya, dan nilai-nilai nasional juga penting agar generasi muda dapat memahami pentingnya identitas nasional mereka dan merawat warisan budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun