Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Grab 2020, Dukung Pemerintah dan Jalin Kerja Sama

17 Desember 2019   07:08 Diperbarui: 17 Desember 2019   07:31 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gesits dan Grab bekerjasama (otorider.com)

Sama-sama kendaraan listrik. Kalau dengan Hyundai dalam hal pengadaan armada mobil, tapi kalau dengan PT GTI bekerjasama dalam hal armada motor.

Seperti diketahui, Grab Indonesia ini mengoperasikan sejumlah kendaraan, baik mobil maupun motor untuk operasionalnya.

Kendaraan operasional Grab yang sekarang ini ada kekurangannya. Yaitu soal biaya yang harus dikeluarkan untuk pembelian bahan bakar dan perawatannya.

"Kalau sehari mengeluarkan biaya sekitar Rp 40.000 sampai Rp 60.000 untuk biaya bahan bakar, maka dengan menggunakan kendaraan listrik biaya tersebut menjadi hilang," jelas Ade Sulistioputra, coo PT Gesits Technologies Indonesia.

"Dengan kendaraan listrik, biaya-biaya seperti ganti oli dan servis menjadi tidak ada," tambah Ade beberapa hari yang lalu.

Ade menjelaskan selain dengan Grab, PT GTI juga bakal menjalani kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lainnya yang operasionalnya menggunakan motor listrik, juga PLN (Perusahaan Listrik Negara).

Apa yang dikatakan Ade memang benar, selain memangkas biaya BBM dan perawatan, penggunaan kendaraan listrik juga membantu pemerintah dalam mengurangi polusi udara yang dihasilkan dari kendaraan BBM.

Tentunya, baik Hyundai Motor Company maupun PT Gesits Technologies Indonesia mendapatkan keuntungan berupa promosi dan mendorong pemakaian kendaraan listrik di Indonesia. 

Selain dengan GTI dan HMC, Grab juga bekerjasama dengan Honda Astra Motor.

Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan mampu memproduksi kendaraan listrik dan baterai pada tahun 2022.

Untuk itu sejumlah peraturan sedang disiapkan dan akan segera disusun Kementerian Perindustrian untuk mempercepat menghasilkan produksi kendaraan bermotor di dalam negeri berbasis baterai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun