Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Anies Sedih, yang Kurang Mampu Malah Membayar Lebih Mahal untuk Air Bersih

25 Juli 2019   07:00 Diperbarui: 25 Juli 2019   07:07 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara itu Founder and Chairman CT Corp, Chairul Tanjung mengatakan berdasarkan data, masih ada 25 persen penduduk Indonesia yang belum dapat menikmati air bersih.

Chairul Tanjung mengatakan pencemaran menjadi faktor utama dari keterbatasan adanya air bersih. Chairul Tanjung mengatakan semua pihak harus turut perhatian agar menjaga tersedianya air bersih.

Chairul menjelaskan, beberapa waktu lalu, negara kita disorot dunia karena menjadi negara yang paling banyak mencemari laut, terutama oleh sampah plastik.

Chairul menambahkan, itu hanya salah satu penyebab air tidak bersih. Penyebab lainnya adalah adanya pemakaian air bersih yang berlebihan, sehingga air bersih menjadi semakin langka. Parahnya lagi, air bersih juga menjadi tidak bersih lagi diakibatkan adanya pemanasan global dan perubahan iklim.

Chairul mengatakan target di atas tidak mungkin tercapai. Harus ada partisipasi aktif dari semua pihak, bukan cuma dari pemerintah dan swasta.

"Harus juga ada upaya berkesinambungan lewat SDM (Sumber Daya Manusia), infrastruktur, dan melalui investasi.

Setuju, Pak Anies. Memang itu tidak adil. Kita semua harus mengejawantahkan sila ke lima Pancasila kita, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun