Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penyakit Katastropik Membuat Kas BPJS Defisit

17 Juli 2019   06:00 Diperbarui: 17 Juli 2019   06:29 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyakit Katastropik membikin kas BPJS Kesehatan defisit (dream.co.id)

Sementara itu, semakin kuat daya beli masyarakat dan seiring perkembangan teknologi, dapat dipahami mereka menjadi kurang gerak. Pindah channel TV, tinggal pencet remote sembari duduk, di mall sekarang sudah ada lift dan eskalator, bepergian dalam jarak dekat pun naik mobil, mesin cuci, dsb.

BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan mengklaim pengeluaran kas BPJS untuk penyakit katastropik pada tahun 2018 adalah Rp 20,4 triliun, atau 21,7 persen dari seluruh pembiayaan kesehatan. Melihat data tersebut, jelas katastropik sangat membebani BPJS Kesehatan.

Kepala Balitbangkes Siswanto mengatakan kasus PTM (Penyakit Tidak Menular) terbanyak di Indonesia adalah stroke, jantung, dan diabetes melitus.

Menurut Siswanto pencegahan katastropik dapat dilakukan dengan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), rajin gerak, diet sehat, menghindari asap rokok, cek rutin kesehatan, dan cukup istirahat.

Penyakit katastropik yang meliputi stroke, kanker, gagal ginjal, dan jantung. Merekalah yang membuat merana, karena menyebabkan kas BPJS defisit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun