Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jokowi Minta Harga Pangan Tak Bergejolak Saat Puasa

24 April 2019   06:00 Diperbarui: 24 April 2019   06:23 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nasional.kompas.com

Selama masih berlangsungnya quick count oleh beberapa Lembaga Survei dan real count KPU hasil-hasil Pilpres dan Pileg 2019, beberapa kalangan mengajak masyarakat agar menunggu hasil resmi penghitungan suara Pileg dan Pilpres dari KPU yang akan diumumkan pada 22 Mei 2019.

Berhubung dengan adanya pihak yang tidak puas dengan hasil sementara penghitungan suara, Bapak Jokowi pula menghimbau agar bersabar menanti hitung resmi dari KPU.

Dalam aktivitasnya pada Selasa, (23/4/2019), bertempat di Istana Bogor, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo berkenan membuka Sidang Kabinet Paripurna.

Agenda sidang itu antara lain Presiden meminta kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, juga seluruh jajaran Kabinet Kerja agar tetap menjaga stabilitas ketertiban dan keamanan, agar kondisi yang ada benar-benar kondusif.

Jokowi juga menilai adalah hal biasa jika terjadi gesekan-gesekan kecil pada pesta demokrasi, yang baru saja kita laksanakan.

Tapi, gesekan-gesekan tersebut jangan sampai mengganggu keamanan masyarakat pada umumnya.

Kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani, Jokowi berpesan agar Kementerian Keuangan lebih intensif menghemat serta menyunat pengeluaran untuk belanja barang di APBN 2020.

Selain itu, belanja modal diminta juga agar supaya diperkuat.

"Belanja barang harus dikurangi sebanyak-banyaknya," demikian Presiden kepada Sri Mulyani.

Presiden juga minta supaya seluruh Kementerian agar memaksakan penyerapan anggaran yang bisa direalisasikan nantinya.

Berkaitan dengan semakin dekat tibanya bulan Ramadhan dan Lebaran, Presiden minta seluruh jajaran Kabinet Kerja agar menjaga harga pangan agar tidak naik secara bergejolak.

Ketersediaan bahan pokok juga agar lebih diperhatikan.

Dengan adanya stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok diharapkan masyarakat dapat lebih khusuk menunaikan ibadah puasa.

Presiden juga minta seluruh jajaran Menteri agar memprioritaskan pembangunan SDM (Sumber Daya Manusia).

Secara khusus, akan dibicarakan ke Kementerian terkait pelatihan besar-besaran, juga pemberian insentif-insentif kepada perusahaan-perusahaan agar melakukan training dan pelatihan-pelatihan, baik di dalam maupun luar negeri.

Fokus ke Pilpres dan Pileg

Semenjak dimulainya proses Pemilu pada 20 September 2018 sampai kini, beberapa hari paska Pemilu 17 April 2019 dan dua minggu jelang tibanya bulan suci Ramadhan perhatian kepada aktivitas politik mengakibatkan kinerja pemerintah baik di eksekutif maupun legislatif tidak optimal.

Berita dan analisa isu Pilpres dan Pileg menguasai media massa di Tahun Politik ini. Biasanya, menjelang tibanya bulan Ramadhan banyak berita di media massa (head line) mengenai kenaikan bahan pokok di sejumlah daerah. Dibahas juga soal ketersediaan bahan pangan.

Sementara media massa sekarang terkuras kepada berita politik, apakah harga-harga memang terkendali?

Apakah di bulan Maret, atau April 2019 terjadi inflasi atau deflasi?

Yang jelas, harga bawang putih pada pertengahan bulan ini melonjak menjadi Rp 44.350 per kilogram berbanding pada awal April 2019.

Siapa pun nanti yang resmi terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden masa 2019-2024, yang jelas pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla masih menjadi nomor satu di negeri ini hingga Oktober 2019. 

Harga-harga harus bisa dikendalikan dan ketersediaan bahan-bahan harus dikontrol.

Sehingga masyarakat nantinya dapat menikmati Hari Raya Idul Fitri 2019 dengan lebar dan penuh sukacita.

Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/4/2019) itu mengambil tema "Ketersediaan Anggaran dan Pagu Indikatif Tahun 2020".

Selain dihadiri jajaran para menteri Kabinet Kerja, Presiden pula didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun