Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bertahan Sempurna, AC Milan Memetik Satu Poin

27 Januari 2019   10:08 Diperbarui: 27 Januari 2019   10:34 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Milan yang berambisi untuk terus mempertahankan posisinya di zona Liga Champions telah membeli striker anyar Krzysztof Piatek dari Genoa. Piatek telah dibeli AC Milan dengan banderol 35 juta euro. Dan pria asal Polandia itu resmi berkostum AC Milan pada 25/1 lalu. Top skorer kedua selama ini di Serie-A dibeli AC Milan sebagai pengganti Gonzalo Higuain yang hijrah ke Chelsea.

Piatek dikontrak hingga Juni 2023.

Piatek juga langsung dimainkan bentrok Napoli di Serie-A kendati tidak bermain sejak menit awal.

Hadirnya top skorer kedua dengan 13 gol itu diharapkan bisa merubah hasil negatif bentrok Napoli (27/1). Terakhir kali Rossoneri mengalahkan Napoli adalah pada Desember 2014 dengan skor 2-0.

Sesudah itu, tim kota mode belum pernah menang bentrok Napoli dari delapan laga terakhir di Serie-A, AC Milan mengalami kekalahan 8 kali dan seri 2 kali (belum termasuk bentrok 27/1).

AC Milan harus memenangi laga saat turun di San Siro bentrok Napoli untuk mempertahankan posisinya di empat besar klasemen Serie-A.

Napoli kehilangan beberapa pemain saat menundukkan Lazio 2-1 minggu sebelumnya.

Namun kini Napoli telah diperkuat lagi oleh Lorenzo Insigne, dan Kalidou Koulibaly. Kehadiran mereka diharapkan membuat Napoli lebih menggigit lawannya.

Carlo Ancelotti juga menurunkan Dries Mertens dan Arkadius Milik yang telah menciptakan 11 gol musim ini.

Krzysztof Piatek yang memulai debutnya dengan berseragam Milan diturunkan Gennaro Gattuso di pertengahan babak kedua pada laga Serie-A pekan ke 21 di San Siro, Minggu (20/1/2019) dinihari WIB.

Laga yang berlangsung menarik ini menghasilkan skor akhir kacamata.

Gennaro Gattuso mempercayakan Patrick Cutrone, Hakan Calhanoglu, dan Suso bermain sejak menit awal di lini depan.

Napoli sendiri belum dapat menurunkan kapten dan sekaligus playmaker Merek Hamsik karena belum pulih sepenuhnya dari cedera, dia hanya duduk di bangku cadangan. Kendati demikian, Napoli tidak takut untuk menyerang. Milik, Callejon, Insigne, dan Mertens diturunkan Carlo Ancelotti sejak menit awal.

Napoli mendapat peluang pertama lewat Callejon. Callejon yang menerima crossing dari Insigne melepaskan sepakan rendah, tapi masih bisa diamankan oleh kiper Milan.

Milan juga memperoleh kesempatan lewat Lucas Paqueta dan Patrick Cutrone, namun masih melenceng dari sasaran.

Memasuki babak kedua, kedua tim memperlihatkan tempo permainan yang lebih cepat ketimbang di babak pertama. Milan dan Napoli terlibat saling serang dan juga saling mematahkan serangan.

Gawang Milan yang dikawal Gianluigi Donnarumma harus ekstra kerja keras mempertahankan serangan-serangan yang digencarkan Napoli.

Saat Milan mulai tertekan, Gattuso mengadakan pergantian pemain. Di menit ke 70, Krzysztof Piatek pun masuk menggantikan Patrick Cutrone, dan Fabio Borini masuk menggantikan Lucas Paqueta.

Perdana mengenakan kostum AC Milan, Piatek langsung memberi ancaman, namun masih dapat dihalangi oleh Koulibaly dan kiper.

Piatek kembali menebar ancaman. Piatek yang mengejar umpan terobosan, namun dihentikan oleh Raul Albiol. Tekel Albiol berbuah kartu kuning untuk dirinya.

Di masa injury time, Fabian Ruiz diusir oleh wasit yang memimpin jalan pertandingan karena Ruiz menerima kartu kuning kedua. Wasit menilai Ruiz sengaja menahan si kulit bundar dengan tangannya. Patut disayangkan, kartu kuning ini semestinya tidak dihadiahi wasit. Karena bola tidak terkena tangan, namun terkena dada.

Sisa waktu yang ada tidak ada sesuatu pun gol yang tercipta. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir skor 0-0 menjadi milik bersama.

Usai laga, bek Milan Mateo Mussachio mengatakan bahwa Napoli adalah lawan yang tangguh, untuk itu dia dkk harus bermain bertahan dengan sempurna kalau ingin memetik poin agar tidak kebobolan.

Dan pertahanan sempurna yang diperagakan Rossoneri pun berhasil membuat lawannya gigit jari tidak dapat menembus ketatnya pertahanan Milan. Kendati lini belakang Milan dibombardir bertubi-tubi oleh Napoli.

Rossoneri pun bukannya tidak memberikan perlawanan. BBC mencatat baik Milan maupun Napoli sama-sama melakukan percobaan sebanyak 14 kali. Cukup berimbang, dimana Milan melepaskan 5 mengarah, sementara Napoli 6 mengarah.

Milan memang menerapkan taktik bertahan dengan sempurna untuk meraih poin di San Siro atau setidaknya memetik satu poin.

Dan taktik yang diterapkan Gattuso memang berhasil.

Hasil seri membuat Napoli masih bertahan di posisi kedua dengan 48 poin, sedangkan Milan dengan 35 poin masih di posisi keempat tabel sementara.

Kedua tim, Milan dan Napoli kembali bakal bentrok di ajang Coppa Italia pada hari Rabu (30/1/2019).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun