Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Satgas Antimafia Bola Juga Akan Periksa Pemain

28 Desember 2018   03:59 Diperbarui: 28 Desember 2018   07:11 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kini Satgas juga akan melakukan pemanggilan kepada beberapa pemain sepakbola yang dianggap mempunyai informasi tentang kasus match fixing.

Namun, Brigjen Dedi Prasetyo belum menyebutkan mana saja para pemain yang akan dipanggil. Yang jelas, mereka akan ditanyai informasi-informasi apa yang yang pernah mereka dengar, alami, dan apa yang didapatkan.

Sebagai tahap pertama, penyelidikan akan difokuskan di Jakarta.

Sesudah menanyai Gatot S Dewa Broto, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, pimpinan BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia), Satgas kini tengah mendalami keterangan serta barang bukti yang telah diberikan oleh para pelapor tentang tindak match fixing. 

Di antaranya alat bukti dari Januar Herwanto, Manajer Madura FC.

Selanjutnya setelah itu, Satgas Antimafia Bola akan meminta keterangan dari para pimpinan instansi bola, di antaranya Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria.

Gatot S Dewa Broto yang (Rabu, 26/12/2018) diajukan sebanyak 25 pertanyaan selama sekitar tiga jam, memberikan beberapa bukti hasil pemeriksaan tim bentukan Kemenpora pada tahun 2015 yang memeriksa seorang runner pengaturan skor.

Dewa Broto juga mengatakan kepada tim Satgas Antimafia Bola yang memeriksanya, bahwa Kemenpora mendukung penuh kinerja Satgas Antimafia Bola Kepolisian Negara Republik Indonesia agar kasus match fixing cepat selesai.

Dewa Broto juga menantang balik Satgas agar bekerja serius hingga tuntas.

Memang sudah selayaknya semua pihak mendukung upaya Satgas Antimafia Bola Polri untuk segera menuntaskan kasus pengaturan skor tersebut, bukan hanya didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Segala bentuk kejahatan di korupsi, baik suap, pengaturan skor dan sebagainya harus diberantas hingga bersih. Juga di cabang sepakbola.

Kita patut angkat topi untuk kinerja pihak kepolisian RI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun