Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Bandingkan dengan di Indonesia, Pengendara di Negara Ini Langsung Minggir Jika Ambulans Maraung-raung

15 Februari 2023   11:07 Diperbarui: 15 Februari 2023   11:08 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mobil ambulans meraung-raung membawa korban gempa di Cianjur (portalindonews.com)

Di jalan raya sering kita melihat atau mendengar suara raungan dari mobil ambulans yang mengindikasikan mereka sangat butuh waktu dan kepentingan yang sangat darurat untuk secepat mungkin sampai di tempat tujuan atau rumah sakit.

Di dalam ambulans itu si pengendara membawa seorang yang sakit yang sangat darurat membutuhkan perawatan dan pertolongan segera dari dokter yang berwenang di rumah sakit.

Terlambat sedikit, maka akan berisiko membahayakan si pasien di dalam ambulans tadi.

Selain ambulans yang membawa pasien yang dalam kondisi gawat darurat, raungan sirene berulang-ulang yang membutuhkan perhatian adalah dari mobil pemadam kebakaran atau polisi.

Sebagai bentuk rasa kemanusiaan dan kepedulian, bagaimanakah sikap kita jika mendengar suara raungan itu?

Apakah kita langsung sebisa mungkin segera menepi untuk memberikan jalan, atau hanya acuh tak acuh saja?

Raungan mobil yang berulang-ulang itu bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia.

Ternyata, dalam hal ini, pengendara mobil di Jerman patut diacungi jempol.

Serentak semua pengendara di sana akan hormat dan sebisa mungkin semua serentak menepi, ke kiri atau ke kanan, untuk memberikan jalan yang lapang kepada mobil yang sangat gawat darurat tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun