Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Media Vietnam Sebut Upaya Garuda Lolos ke Piala Asia U-17 2023 Bakal Sia-sia, Ini Sebabnya

6 Oktober 2022   09:05 Diperbarui: 6 Oktober 2022   09:10 3168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Timnas Indonesia U-17 (bola.okezone.com)

Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 saat ini sedang berlangsung dimana 44 tim kontestan dibagi kedalam 10 grup dari A hingga J.

Nantinya 10 tim juara grup ditambah 5 runner-up terbaik berhak lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023 di Bahrain.

Indonesia yang menjadi tuan rumah Grup B sudah memainkan laga pertamanya dengan menggulung Guam dengan skor fantastis 14-0.

Di laga kedua, Rabu (5/10/2022) Indonesia menang lagi 3-2 dari Uni Emirat Arab.

Namun apapun upaya untuk memenuhi syarat kelolosan menurut media Vietnam The Thao 247 akan sia-sia saja bagi Garuda Asia (julukan Timnas Indonesia U-17).

Hal tersebut menurut media itu karena Indonesia bakalan kena sanksi dari FIFA terkait Tragedi Kanjuruhan yang menelan lebih dari 130 jiwa. Bahkan merupakan salah satu tragedi sepakbola yang paling banyak menelan korban jiwa di dunia.

"Indonesia akan memainkan seluruh laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 tanpa penonton tapi apapun hasilnya mereka tidak akan main di putaran final," tulis media tersebut.

Namun pendapat berbeda dilontarkan Quang Huy seorang pengamat sepakbola dari negara Paman Ho menanggapi The Thao 247.

Menurutnya, Timnas Indonesia dibanned tampil di laga internasional kemungkinannya kecil.

"Larangan Timnas tampil di laga internasional bila ada campur tangan politik," kata Quang Huy.

Sang pundit mencontohkan bahwa Indonesia pernah dibanned FIFA pada tahun 2015 karena adanya campur tangan politis dari pemerintah.

Soal sanksi dari FIFA terkait Tragedi Kanjuruhan ini mungkin ada, tapi itu mungkin menyangkut klub Indonesia.

Seperti pada Tragedi Heysel dan Hillsborough.

Kejadian yang menelan 96 korban jiwa pada tahun 1985 di Stadion Heysel, Brussels, Belgia itu FIFA "hanya" menjatuhkan sanksi seluruh klub Inggris dilarang mengikuti kompetisi di Eropa selama 5 tahun.

Kerusuhan di final Liga Champions antara Liverpool vs Juventus dipicu oleh para suporter Liverpool (The Reds).

Ya, inilah sejarah kelam persepakbolaan Indonesia.

Per 30 Mei 2015 FIFA secara resmi menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.

Hal tersebut karena pemerintah, dalam hal ini Kemenpora (Imam Nahrawi) turut campur kepada PSSI. Kemenpora membekukan kompetisi ISL (Indonesia Super League).

Yang mana tindakan pemerintah itu lantas dilaporkan PSSI ke FIFA.

Semoga FIFA tidak menjatuhkan sanksi apa pun kepada Indonesia terkait Tragedi Kanjuruhan ini.

Kalau ya, sanksinya ringan saja. Piala Dunia U-20 harus tetap di Indonesia. Karena momen ini sangat bersejarah dan sangat dinanti-nantikan oleh kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun