Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Sanksi Komdis PSSI kepada Arema Larangan Main Kandang hingga Akhir Musim, Masih Kurang?

5 Oktober 2022   11:07 Diperbarui: 5 Oktober 2022   11:20 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Arema Gilang Widya Pramana (bola.okezone.com)


"Arema terancam tidak boleh memainkan laga kandang hingga akhir musim," kata Erwin Tobing.

Erwin Tobing yang dimaksud adalah Ketua Komdis (Komisi Disiplin) PSSI angkat bicara soal potensi Arema mendapatkan sanksi berat karena terjadinya Tragedi Kanjuruhan.

Bahkan sanksi berat lainnya selain itu juga menanti tim yang berjuluk Singo Edan itu.

Menanggapi potensi tersebut Presiden Arema Gilang Widya Pramana merasa keberatan karena banyak ruginya dari segi mentalitas maupun finansial.

Bukan hanya sampai disitu, beberapa pihak mengatakan sanksi tidak boleh main laga kandang dinilai terlalu ringan. Ada yang mengusulkan agar Arema didegradasi saja.

Bos Arema Gilang Widya Pramana menjelaskan larangan main kandang sampai akhir musim ini dinilai terlalu berat baginya.

"Tidak main laga kandang sangat memberatkan," kata pria yang dipanggil Juragan99 itu, Senin (3/10/2022).

Tidak main laga kandang berarti tidak ada dukungan dari suporter yang selama ini selalu menjadi penyemangat tim bertanding, sebagai "pemain ke-12".

Juragan99 menambahkan dengan tidak main kandang berarti klub tidak ada pemasukan dari tiket.

"Sponsor juga akan komplain karena di laga home ada banyak aktivitas di sana," kata Gilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun