Dan,
Tetaplah aku
Tidak pernah berubah
Kokoh pendirianku
Menancap
Mengakar
Tak goyah rayu menyesatkan
Sudah aku katakan
Dari hari ke hari
Setiap detik waktu
Mengabarkan agar bisa memahami
Namun dirimu mengganggap angin berlalu
Terlihat jelas
Apa yang terpaparkan
Janji-janji tinggallah janji
Senyum mengandung dusta
Hingga beranak tanpa kepastian
Berkacalah pada cermin yang tidak retak
Gunakan naluri jika ingin bertindak
Agar cerah terang mengiringi langkah
Naik dan turun imbangi dengan doa
Kelak buah terunduh manis penuh nikmat
Surabaya, 6 Agustus 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!