Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Riuh Covid Ingat 3M

5 Agustus 2020   15:55 Diperbarui: 5 Agustus 2020   16:11 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gemuruh badai
Hempasan angin kencang
Tingginya ombak lautan lepas
Tak sebanding riuhnya nafas jiwa

Tekanan-tekanan batin
Pedih perih menjadi satu
Terseduh di cangkir kehidupan
Sana sini kian tersiksa semakin pilu

Namun di balik semua itu
Berhentilah tidak meronta-ronta
Wawasan diri pada kesadaran hidup
Sebelum datang menjemput tiba

Haruslah selalu diingat
Jangan sampai kita terlena
Hingga lupa kewajiban
Membersihkan, menguras dan mengubur

Surabaya, 5 Agustus 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun