Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ingat Kaesang, Ingat Mario Dandy, Siapa yang Lebih Keren?

19 September 2024   12:52 Diperbarui: 19 September 2024   12:52 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaesang dan Mario Dandy, sekilas mirip? (foto: detik.com).

Kaesang Pangarep akhirnya datang ke kantor KPK pada Selasa (17/9/2024) untuk mengklarifikasi dugaan gratifikasi penggunaan pesawat jet pribadi saat melancong ke Amerika Serikat. Menurut putra mahkota termuda dinasti Indonesia tersebut, kedatangannya murni atas inisiatif sendiri, bukan karena panggilan KPK. Pada kesempatan itu pula dikatakan bahwa ia hanya "nebeng" pesawat jet pribadi milik temannya.

Saat datang ke KPK, Kaesang mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Rambutnya tersisir rapi dan klimis. Penampilannya itu mengingatkan saya pada sosok pemuda lainnya yang tahun lalu membuat gempar Indonesia. Seorang anak muda yang karena perilaku sok jagoannya justru membuka kedok dan perilaku orang tuanya serta banyak pejabat pajak di negeri ini. Seorang Mario Dandy yang karena perbuatannya menganiaya seorang anak manusia, akhirnya ikut menyeret sang bapak ke meja pengadilan.

Sebuah pepatah jawa berbunyi: "Anak Polah, Bapa Kepradah". Maknanya kurang lebih tingkah polah anak menimbulkan getah belepotan yang mengotori ayahnya. Atau secara umum berarti perilaku anak membuat orang tua harus menanggung dampak-dampaknya.

Oleh karena tingkah bar-bar dan hedon Mario Dandy dengan Rubiconnya, tersingkap praktik gelap yang dilakukan sang ayah, Rafael Alun yang seorang pejabat pajak. Dari polah dan Rubicon Mario Dandy, sorotan publik tertuju pada sang ayah dan kelimpahan hartanya yang tak wajar. Dari situ akhirnya terbongkar betapa mahirnya Rafael Alun mengumpulkan harta secara haram dan menyamarkannya dalam banyak cara. 

Sementara Mario Dandy dipenjara karena melakukan penganiayaan, Rafael Alun dijebloskan ke sel karena terbukti melakukan korupsi, gratifikasi, dan pencucian uang.

Bahkan kutukan "Anak Polah Bapak Kepradah" yang dibawa oleh Mario Dandy tidak berhenti menimpa sang ayah. Berkat Mario Dandy, terungkap pula gaya hidup sejumlah pegawai pajak yang gemar pamer harta hingga membentuk klub motor mewah. Beberapa pejabat pajak di kota-kota lain juga diperiksa dan diseret ke pengadilan dengan tuduhan serupa Rafael Alun, yakni gratifikasi dan korupsi.

Mario Dandy seolah memiliki dua sisi. Satu sisi mengerikan karena perilakunya menganiaya seorang anak hingga nyaris meninggal dunia. Namun, dari sisi lainnya Mario Dandy telah "membantu" masyarakat untuk melihat perilaku-perilaku kotor sejumlah pejabat pajak Indonesia. Sesuatu yang sebetulnya bukan hal baru, tapi berkat Mario Dandy semua itu menjadi lebih terang dan terbuka.

Di lain pihak tingkah Kaesang Pangarep yang bersama sang istri terbang ke Amerika Serikat menggunakan jet pribadi juga menimbulkan getah yang cipratannya berceceran ke baju orang tua dan saudara-saudaranya. Jika pada Mario Dandy getah-getah itu mengalir lewat Rubicon. Maka getah dari Kaesang dan istri muncul dari jendela pesawat jet dan roti seharga 400 ribu.

Dari jendela jet dan roti mahal itu, gaya hidup keluarga presiden dikuliti nyaris tanpa ampun oleh masyarakat dan netizen. Bahwa ternyata keluarga penguasa ini tak sepolos yang dicitrakan selama hampir sepuluh tahun.

Berawal dari Kaesang tersiar ramai seputar bau ketek. Dimulai dari Kaesang dan jet pribadi tumpangannya, nama "Mulyono" menjadi fenomena nasional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun