Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suara Itu Diam

24 Oktober 2019   07:50 Diperbarui: 24 Oktober 2019   08:00 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

diamlah, kini
tiada lagi kata-kata
semua telah terdiam
terpaku ketidakpercayaan

inilah hidup, kawan
tak bisa dapat dipungkiri
karena roda selalu berputar
yang tiada tahu kapan berhentinya

cukup kita berdoa
amanah dapat dijalankan
tiada guna berseru lantang
lebih baik bijak memajukan negeri

jangan lagi tergoda
rayuan-rayuan pemecah belah
haruslah saling bergandeng tangan
eratkan diri meskipun dalam perbedaan

Surabaya, 24 Oktober 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun