Bersama sepi
Bercinta dengan kesunyian
Kutuang secangkir Kopi
Diantara penggalan rindu-rindu
Semakin larut
Angin mengembuskan dingin
Pun menggigil badan
Lantas, aku terlunta-lunta
Mau bertanya
Tapi kepada siapa
Pintu-pintu sudah tertutup
Terbuai dalam mimpi-mimpinya
Berakhir sendirian
Mungkin sudah nasibku
Bercinta tercampakkan entah
Miskin mengkavling asmaraloka
Surabaya 19 Agustus 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!