Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Balik Gerimis Malam

19 Januari 2018   20:06 Diperbarui: 19 Januari 2018   20:07 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pura-pura melihat televisi 

mencuri pandang seraut rupa

senyum manis bibir mungilmu

serasa menyentuh di relung kalbu

saat mata saling bertatap

kubuang lirik ke langit ruangan

alihkan perhatian pada kedua cecak

berlari saling mengejar nyamuk melintas

diam-diam jari mengeja

merangkai tentang dirinya 

terlena pesona yang terpancar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun