pura-pura melihat televisiÂ
mencuri pandang seraut rupa
senyum manis bibir mungilmu
serasa menyentuh di relung kalbu
saat mata saling bertatap
kubuang lirik ke langit ruangan
alihkan perhatian pada kedua cecak
berlari saling mengejar nyamuk melintas
diam-diam jari mengeja
merangkai tentang dirinyaÂ
terlena pesona yang terpancar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!