Mohon tunggu...
Rudy Subagio
Rudy Subagio Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Hope for the Best...Prepare for the Worst ...and Take what Comes. - anonymous- . . rudy.subagio@gmail.com . . Smada Kediri, m32 ITS, MM48 Unair

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Rencana Pertamina Beli Minyak dari Rusia: Strategi "Menunggangi Badai"

1 April 2022   22:00 Diperbarui: 8 April 2022   07:24 1189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Strategi "riding the wave" atau "menunggangi gelombang" juga dapat diibaratkan seperti seorang peselancar yang memanfaatkan ombak untuk mencapai tujuan. Semakin besar ombak, maka akan semakin besar pula dampak yang diberikan jika dapat dimanfaatkan dengan baik.

Kunci suksesnya adalah dengan tidak melawan atau menaklukkan ombak secara frontal, tetapi mencari cara yang tepat untuk memanfaatkan energi ombak tersebut.

Rencana PT Pertamina (Persero) membeli minyak Rusia dapat dilihat sebagai salah satu penerapan strategi "menunggangi badai".

Saat ini, Pertamina sedang mempertimbangkan membeli minyak mentah untuk produksi Kilang Balongan yang baru direnovasi. Pertamina berniat membeli minyak mentah dari Rusia karena harganya disebut akan lebih murah.

Meski harga minyak mentah dari Rusia lebih murah namun hal ini mengandung resiko yang besar. Hal ini terkait dengan posisi Indonesia yang telah mengambil sikap netral terkait dengan konflik Rusia-Ukraina yang memicu krisis kemanusiaan dan geopolitik di wilayah tersebut.

Pertamina saat ini sedang berkonsultasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Bank Indonesia mengenai rencana tersebut. Di sisi lain, Pertamina juga dilaporkan telah mendekati beberapa penjual Rusia untuk membeli minyak mentah.


dok. Pertamina
dok. Pertamina

Sebenarnya Pertamina bukan yang pertama dan satu-satunya perusahaan minyak di dunia yang berniat membeli minyak dari Rusia.

Dalam artikel berjudul Factbox: Who is Still Buying Russian Crude Oil yang diterbitkan 31 Maret 2022, disebutkan beberapa perusahaan minyak dan gas dari seluruh belahan dunia yang masih membeli minyak Rusia. Mulai dari beberapa negara Eropa hingga Asia.

Perusahaan-perusahaan tersebut adalah Neftochim Burgas asal Bulgaria, Miro dari Jerman, PCK Schwedt dari Jerman, Leuna dari Jerman, Hellenic Petroleum dari Yunani, ISAB dari Italia, MOL dari Hungaria, Zeeland dari Belanda, Petroleum Hindustan dari India, Indian Oil Corp dari India, dan Energi Nayara dari India.

Bila rencana Pertamina untuk membeli minyak dari Rusia terwujud maka Pertamina akan disejajarkan dengan beberapa perusahaan minyak dan gas dari seluruh belahan dunia yang masih membeli minyak Rusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun