Mohon tunggu...
Rudy Subagio
Rudy Subagio Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Hope for the Best...Prepare for the Worst ...and Take what Comes. - anonymous- . . rudy.subagio@gmail.com . . Smada Kediri, m32 ITS, MM48 Unair

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Selamatkan Anak-anak dan Remaja dari Gangguan Kecanduan Gadget, Bukan Sekadar Melarang dan Membatasi

11 Desember 2021   15:32 Diperbarui: 12 Desember 2021   08:39 1257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak kecanduan gadget (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

Mereka harus tahu meskipun musuh yang dihadapi berat namun mereka tidak berjuang sendiri, kita sebagai orang tua selalu siap sedia mendampingi mereka "mengalahkan musuh".

Ketiga

Menanamkan sebuah bentuk disiplin diri, di mana sisi buruk teknologi itu sendiri diperlakukan seperti "musuh"-sesuatu yang berbahaya dan selalu mengancam hidup mereka.

Bentuk disiplin diri yang yang dimaksud disini bukan displin diri ala militer yang hanya sesuai untuk sebagian kecil individu idealis yang memiliki kemauan keras yang luar biasa.

Namun sebuah bentuk disiplin diri untuk senantiasa waspada menghadapi musuh yang selalu mengancam dan merampas kehidupan mereka. Sehingga anak-anak dan remaja merasa selalu tertantang untuk mengalahkan "musuh" mereka, setiap hari dan sepanjang waktu.

Demikian hal-hal penting yang perlu kita ketahui untuk menyelamatkan anak-anak dan remaja dari gangguan kecanduan gadget bukan hanya dengan sekadar melarang dan membatasi.

Saatnya kita merubah pendekatan displin diri dengan memahami psikologis mereka, mendampingi mereka melawan para predator, pemangsa psikologis orang yang berusaha menarik perhatian mereka untuk dijadikan "target iklan" berikutnya tanpa peduli dengan kerusakan psikologis korbannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun