Mohon tunggu...
Rudy Subagio
Rudy Subagio Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Hope for the Best...Prepare for the Worst ...and Take what Comes. - anonymous- . . rudy.subagio@gmail.com . . Smada Kediri, m32 ITS, MM48 Unair

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Selamatkan Anak-anak dan Remaja dari Gangguan Kecanduan Gadget, Bukan Sekadar Melarang dan Membatasi

11 Desember 2021   15:32 Diperbarui: 12 Desember 2021   08:39 1257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak kecanduan gadget (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

"Mereka murni gangguan adiksi gawai, jadi yang dominan itu kecanduan internet di antaranya adiksi games," ungkap Direktur Utama RSJ Cisarua Elly Marliyani (detikcom, 16/3/2021).

Ilustrasi Kecanduan Gadget | Sumber: thinkstock via detik.com
Ilustrasi Kecanduan Gadget | Sumber: thinkstock via detik.com

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sudah memperingatkan risiko terjadinya kecanduan. WHO menyebut kecanduan game yang berkaitan dengan penggunaan gawai termasuk salah satu gangguan mental.

Generasi muda sekarang kelihatannya tidak peduli dengan sebutan generasi rebahan, mager (malas gerak) dan stigma lain yang intinya kurang peduli dengan lingkungan sekitar, kurang suka kegiatan fisik seperti olah raga atau melakukan tugas rumah tangga sehari-hari.

Sebenarnya kecanduan gadget yang dialami oleh anak-anak dan remaja saat ini bukan kesalahan mereka semata. 

Ada ribuan orang di sisi lain layar yang menghabiskan seluruh jam kerja mereka mencoba mencari cara untuk membuat anak-anak dan remaja kecanduan.

Jadi tidak adil untuk menyalahkan anak-anak dan remaja atas kegagalan mereka untuk melepaskan diri dari kecanduan gadget. ini pertarungan yang tidak seimbang.

Dan bila kita mau sedikit realistis tentang kelemahan psikologis manusia, kita akan memahami betapa mudahnya media dan teknologi memanipulasi pikiran dan perilaku kita dan anak-anak kita.

Faktanya saat ini ada tiga hal yang dieksploitasi secara besar-besaran untuk menciptakan kecanduan gadget. Dan ketiganya saling bersinergi untuk menarik seluruh perhatian kita agar selalu tertuju pada gadget, yaitu:

  • Model bisnis di internet (iklan) yang berusaha menarik perhatian pengguna dengan cara apa pun.
  • Kecerdasan buatan yang dimanfaatkan untuk memanipulasi kelemahan psikologi manusia
  • Pikiran manusia yang rapuh, mudah terganggu dan bingung.

Dan seiring dengan berjalannya waktu, ketiga faktor tadi semakin kuat. Persaingan iklan di internet yang berusaha menarik pengguna semakin ketat. 

Kemajuan kecerdasasan buatan yang semakin pesat sehingga mampu mengeksploitasi setiap kelemahan psikologi manusia. Dan Pikiran manusia juga semakin terdistraksi sehingga semakin rapuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun