Mohon tunggu...
Rudy Subagio
Rudy Subagio Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Hope for the Best...Prepare for the Worst ...and Take what Comes. - anonymous- . . rudy.subagio@gmail.com . . Smada Kediri, m32 ITS, MM48 Unair

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Multitasking, Task-Switching dan Deep Work Vs Produktivitas di Tempat Kerja

7 Desember 2021   20:02 Diperbarui: 8 Desember 2021   10:00 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Berpotensi menyebabkan stres

Melakukan multitasking terus menerus dalam jangka waktu lama dapat berpotensi memicu stres. Jika dibiarkan terus menerus, hal ini akan memicu burnout dan kecemasan.

Karyawan yang stres dan kemudian sakit, produktivitasnya akan menurun dan pada akhirnya akan merugikan perusahaan.

4. Menurunkan kualitas dan efisiensi kerja

Perilaku multitasking bisa berujung pada sulitnya mengatur pikiran dan menyaring informasi yang tidak logis. Tanpa disadari, pekerjaan yang dilakukan secara multitasking menjadi tidak efisien.

5. Penurunan fokus

Salah satu dampak negatif multitasking adalah penurunan fokus. Penelitian menunjukkan bahwa pekerja yang multitasking lebih sulit untuk fokus dan lebih mudah terdistraksi.

Demikian beberapa kelemahan dari multitasking yang harus kita pahami sebelum melakukan multitasking dalam kegiatan sehari-hari baik di rumah maupun di tempat kerja.

Untuk mengeliminasi dampak negatif dari multitasking di atas, salah satu yang bisa kita lakukan adalah dengan mengubah multitasking menjadi Task Switching melalui pembuatan "To Do List".

"To Do list" merupakan sebuah daftar kegiatan atau tugas-tugas yang harus kita kerjakan sehingga tidak ada kegiatan penting yang terlewatkan karena semua telah dicatat di dalam daftar tersebut.

Task Switching adalah berpindah-pindah dari satu tugas ke lainnya dalam satu proses kerja. Dengan switching ini kita bisa melakukan banyak tugas secara berganti-ganti sesuai dengan "to do list"yang telah kita susun sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun