Mohon tunggu...
Rudy Hidayat
Rudy Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta || 20107030146

Hanya melakukan apa yang disukai selama tidak melanggar aturan dan yang menjadi kewajiban, selebihnya tidak ada.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sejarah dari Anime Jepang dan Penerimaan Dunia terhadap Anime

16 April 2021   17:01 Diperbarui: 16 April 2021   17:22 1018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata anime berasal dari kata animation yang dalam pelafalan bahasa Jepang dibaca menjadi anime-shon. Kata tersebut kemudian disingkat menjadi anime. Meskipun pada dasarnya anime tidak dimaksudkan khusus untuk animasi Jepang, tetapi kebanyakan orang menggunakan kata tersebut untuk membedakan antara film animasi produksi Jepang dan non Jepang.

Banyak orang menyangka kalau anime yang pertama di dunia itu adalah Astro Boy. Padahal bukan, anime pertama yang tercatat dalam sejarah itu ternyata sudah ada jauh sebelum Astro Boy muncul. Pada tahun 1907 ada animasi pendek Katsudo Shashin yang menggambarkan seorang anak kecil sedang menulis disebuah papan tulis yang kemudian memberi salam hormat dengan cara mengangkat topi. Animasi ini hadir sangat jauh sebelum Astro Boy, dimana Astro Boy muncul pada tahun 1963.

Namun karena animasi tahun 1907 tersebut durasinya terbilang sangat pendek yaitu hanya berdurasi 3 detik, akhirnya banyak yang menganggap kalau animasi ini belum bisa disebut sebagai anime. Jadi bagi beberapa orang, anime pertama baru muncul sepuluh tahun setelahnya, di tahun 1917 dengan judul Mukuzo Genkanban No Maki yang disutradarai oleh Oten Shimokawa.

Anime Mukuzo Genkanban No Maki ini walaupun durasinya hanya 8 menit, tapi Oten Shimokawa mengatakan bahwa pengerjaannya membutuhkan waktu sampai enam bulan lamanya. Di tahun yang sama pada tanggal 30 Juni 1917, muncul anime lain berjudul Namakura Gatana karya Junichi Kouchi. Anime tersebut berdurasi sekitar 4 menit yang bercerita tentang seorang samurai bodoh yang memakai pedang tumpul. Kemudian pada tahun 1918 muncul anime lain berjudul Urashima Taro karya Seitaro Kitayama yang berisi cerita rakyat Jepang tentang seorang nelayan dan putri laut.

Berkat karya-karya tersebut, akhirnya Oten Shimokawa, Junichi Kouchi, dan Seitaro Kitayama dianggap sebagai generasi pertama animator Jepang dan dianggap sebagai bapak anime.

Pada era Perang Dunia II dirilis sebuah anime berjudul Momotaro No Umiwashi pada tahun 1943, yang kemudian disusul dengan Momotaro Umi No Shinpei pada tahun 1945 karya sutradara Mitsuya Seo. Anime ini sebenarnya merupakan film propaganda pesanan Departemen Angkatan Laut Jepang. Momotaro Umi No Shinpei berdurasi 74 menit, bersetting di Pulau Sulawesi, Indonesia. Bercerita tentang penjajahan Jepang tetapi versi dari propaganda mereka.

Kemudian berdirilah stasiun Toei Animation pada tahun 1948 yang membuat jumlah anime menjadi lebih banyak, tahun 1958 akhirnya mereka merilis anime berwarna pertama berjudul The Tale Of The White Serpent. Lalu anime Astro Boy rilis pada tahun 1963 yang membuat anime semakin populer di dunia. Astro Boy juga menjadi anime pertama yang didubbing ulang ke dalam bahasa Inggris.

Di Indonesia sendiri, anime pertama kali masuk sekitar 1970-an yang tayang di TVRI berjudul Wanpaku Omukashi Kumu-Kumu. Seiring bermunculannya stasiun televisi di Indonesia, makin banyak pula anime ditanyangkan. Anime paling legendaris seperti Doraemon yang tayang di RCTI bahkan masih tayang sampai sekarang, ada anime Remi juga, kemudian ada Magic Knight Rayearth. Pada tahun 1995 stasiun televisi Indosiar berdiri, mereka juga banyak menayangkan anime seperti Dragon Ball. Selain kedua stasiun televisi tersebut, masih banyak stasiun televisi yang menayangkan anime seperti TV7 yang menayangkan Captain Tsubasa. Masih banyak anime yang ditayangkan di Indonesia seperti Inuyasha, Naruto, One Piece, dan lainnya.

Sampai pada sekitar tahun 2010-an, anime di stasiun televisi mulai berguguran karena kalah saing dengan acara musik yang tayang di pagi hari. Seiring berjalannya waktu dan teknologi semakin maju, kini banyak anime yang sudah dirilis dan dapat ditonton secara legal lewat berbagai media streaming, dengan kualitas animasi yang semakin jernih dan lebih baik.

Anime telah menjadi hiburan bagi anak-anak Jepang sejak tahun 1960-an dan telah diekspor ke seluruh dunia. Banyak judul anime populer yang tidak hanya dicintai anak-anak, tetapi juga begitu disukai oleh orang-orang dewasa.

Seri anime Pokemon telah menjadi bukti kesuksesan dari animasi Jepang di luar negeri. Anime Pokemon telah berhasil diterjemahkan ke dalam 30 bahasa serta dirilis di 45 negara dan area di seluruh dunia. Bahkan seri ketiga dari anime ini membukukan pemasukan box office sekitar 38 miliar Yen, atau dua kali lipat daripada pendapatannya di Jepang sendiri. Pendapatan kotor globalnya sendiri, termasuk produk-produk turunannya, diestimasikan mencapai 3 triliun Yen.

Seri anime One Piece yang ditayangkan sejak tahun 1999 sekarang masih berlanjut dan telah mencapai sekitar 900 episode lebih. Sedangkan seri manganya yang merupakan seri manga tersukses di dunia terbit sejak tahun 1997 telah mencapai 800 chapter lebih dan kabarnya akan terus berlanjut hingga 10 tahun kedepan.

Selain One Piece ada juga beberapa seri anime yang berjalan panjang dan menjadi favorit terutama remaja laki-laki, sepeti Naruto yang sekarang sudah tamat yang berjumlah 500 episode dan Dragon Ball yang seri animenya masih berjalan meski manganya telah tamat lebih dari 20 tahun yang lalu.

Hal tersebut menjadi bukti kesuksesan anime dan juga bukti bahwa anime diterima di banyak negara. Sementara itu, film anime Spirited Away karya sutradara Hayao Miyazaki, pada tahun 2002 berhasil meraih piala Oscar sebagai film animasi terbaik, dan menjadi menjadi anime pertama yang meraih penghargaan dalam kategori tersebut. Di tahun 2003, anime Spirited Away memperoleh penghargaan Best Animated Feature Film di Academy Awards, dan berhasil mengubah sejarah karena untuk pertama kalinya penghargaan tersebut jatuh pada film animasi Jepang.

Penerimaan dan sikap antusias masyarakat dunia membuktikan bahwa anime telah memiliki banyak penggemar yang tidak hanya berasal dari Jepang saja. Anime telah memuncaki dunia animasi kurang lebih selama tiga dekade terakhir. Hal tersebut tak lepas dari kualitas yang ditawarkan oleh anime itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun