Mohon tunggu...
Rudi Hartono
Rudi Hartono Mohon Tunggu... -

Wirausahan: Direktur Utama. PT. Anugerah Nurani Kaltim | Ketua Pemuda HANURA Kaltim | Wakil Ketua DPD Partai HANURA Kaltim |

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ayooo... Saudaraku Kita Berjuang !!!

28 April 2013   12:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:29 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Assallamu'allaikum. Wr. Wb.
Salam Sejahtera,
Salam Pemuda,

Saudaraku,
Bangsa ini semakin jauh dari harapan Rakyat. Bangsa ini menjauh dari mimpi Rakyat. Bangsa ini sudah melupakan sejatinya keinginan Rakyat.

Saudaraku,
Wajah politik yang masih suram. Karna dominasi Politisi TUA yang masih bertahan. Bukan karna kita tak mampu berbuat. Tapi karna kita Pemuda banyak menjauh dari Kekuasaan Politik.

Saudaraku,
Masihkah kita harus diam ?
Akan kah kita tetap biarkan ?
Tidak Perlukah ruang kekuasaan ?
Atau kita tetap jadi penonton kemunafikan ?

Saudaraku,
Pilihannya adalah kita harus berani masuk dalam kekuasaan politik. Kita harus berani mengambil bagian jadi penentu keputusan politik. Kita harus konsisten terhadap idealisme dalam bertahan di politik. Tidak ada pilihan lain, selain masuk dalam ruang Politik.

Saudaraku,
Mari dan Yakini, suatu hari jika kita mulai dari hari ini, wajah politik Indonesia bisa kita rubah hingga pada akhirnya waktu akan menjawab, segala perbuatan yang kita perbuat dalam politik, entah itu kapan, namun yakini, seperti halnya kemerdekaan yang sebagian orang apriori, faktanya kita mampu merdeka dr penjajahan sekalipun kita belum merdeka dari sisi ekonomi, budaya dan politik.

Saudaraku,
Selamat berjuang, selamat berkontemplasi, selamat beraktivitas, tanamkan pada diri, bahwa diri ini adalah diri yang memiliki rasa dimiliki orang lain. Bukan hanya diri sendiri.

Wassallamu'allaikum. Wr. Wb.
Salam Pemuda,

RUDI HARTONO
----------------------
Bermimpi, Berbuat, Membawa Haluan Politik Pemuda Idealisme sebagai Antitesa Politisi TUA Pragmatisme.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun