Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Advokat - Jurnalis

Menulis apa saja yang mungkin dan bisa untuk ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

R&D AI: Jalan Strategis Menuju Kedaulatan Teknologi

4 April 2025   18:15 Diperbarui: 4 April 2025   21:14 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keuangan: termasuk deteksi fraud, credit scoring berbasis data alternatif, dan personalisasi layanan perbankan.

Administrasi publik: otomatisasi layanan birokrasi, chatbot pelayanan masyarakat, dan sistem pengawasan korupsi berbasis algoritma.

Namun, tanpa kebijakan akseleratif, potensi ekonomi ini bisa tak tergarap dan hanya dinikmati oleh korporasi asing yang mengisi kekosongan inovasi lokal.

2. Bonus Demografi: Talenta Muda, Tapi Minim Dukungan

Indonesia memiliki lebih dari 60 juta generasi muda usia produktif (15–35 tahun) yang melek teknologi dan adaptif terhadap tren digital. Inilah peluang luar biasa untuk mencetak talenta AI nasional. Namun, saat ini:

Kurikulum pendidikan tinggi masih konvensional. Hanya sebagian kecil universitas yang menawarkan program studi atau mata kuliah khusus AI secara terstruktur.

Riset mahasiswa jarang difasilitasi dengan infrastruktur komputasi modern, padahal model AI modern seperti NLP (Natural Language Processing) dan deep learning membutuhkan daya komputasi tinggi.

Brain drain masih terjadi, banyak talenta AI Indonesia yang bekerja di luar negeri karena ekosistem dalam negeri belum kondusif.

Tanpa intervensi negara, bonus demografi ini justru berisiko berubah menjadi beban struktural dan kehilangan momentum emas.

3. Infrastruktur Riset Masih Timpang

Pengembangan AI tidak bisa lepas dari infrastruktur keras seperti:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun