Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Advokat - Jurnalis

Menulis apa saja yang mungkin dan bisa untuk ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Dapur Umum Berbasis Desa : Solusi Efisiensi dan Efektifitas Program MBG

2 Maret 2025   21:29 Diperbarui: 2 Maret 2025   21:36 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (Sindonews.com)

d. Pengembangan Desa Tematik untuk Mendukung Ketahanan Pangan

Pengembangan desa tematik yang fokus pada produksi pangan tertentu dapat mendukung program MBG dengan menyediakan bahan baku berkualitas. Misalnya, desa dengan potensi pertanian tertentu dapat diarahkan menjadi produsen sayuran organik atau peternakan ayam kampung. Dengan demikian, desa-desa tersebut dapat memenuhi kebutuhan bahan baku dapur umum secara mandiri, sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat desa. 

e. Peningkatan Keterampilan dan Kapasitas Masyarakat

Pelaksanaan dapur umum berbasis desa memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam manajemen pangan, keamanan pangan, dan gizi. Pelatihan dan pendampingan yang diberikan dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola program pangan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

f. Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa

Dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam program MBG, partisipasi mereka dalam pembangunan desa meningkat. Hal ini dapat memperkuat kohesi sosial dan meningkatkan rasa memiliki terhadap program-program pembangunan yang ada, sehingga menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial di desa.

Dengan pendekatan ini, dapur umum berbasis desa tidak hanya berfungsi sebagai sarana pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan. Efek berganda yang dihasilkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.

5. Efektivitas Program MBG: Studi Kasus dan Data Terkini

Sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat Indonesia. Hingga 15 Februari 2025, program ini telah menjangkau lebih dari 3 juta penerima manfaat, termasuk balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, ibu hamil, dan ibu menyusui. 

Studi Kasus: Implementasi MBG di SMK IT Ma'arif, Magelang

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan ke SMK IT Ma'arif di Magelang untuk meninjau langsung pelaksanaan program MBG. Dalam kunjungan tersebut, beliau menekankan pentingnya standar gizi yang sesuai dan memastikan bahwa makanan yang disajikan memenuhi kebutuhan nutrisi siswa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun