Mohon tunggu...
Rudi S. Prawira
Rudi S. Prawira Mohon Tunggu...

Kadang terlintas keinginan corat-coret

Selanjutnya

Tutup

Money

"Ada Berita Demo Tahu Tempe di TV"

9 September 2013   08:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:09 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah membaca koran dan menikmati kopi pagi, sang menteri melipat korannya bergegas berangkat ke kantornya di Ragunan, "Oh...pedagang tahu tempe berdemo hari ini?" gumam sang Menteri, saat sekilas melihat berita televisi tentang aksi mogok pedagang tahu tempe. Sesaat sang menteri melihat jam di tangannya, meminta segera kepada sang sopir mengantarkan dirinya bergegas pergi ngantor. Bisa kita bayangkan saat Sang Menteri mengalami rutinitas berangkat kerjanya setiap hari hanya diliputi kemacetan lalu lintas, dan hiruk pikuk kendaraan yang saling berebut jalan. Suasana kantor yang dekat dengan mall-mall, sehingga kalau ada permasalahan pertanian para pejabat itu pun bertemu di sana sambil hangout. Seharusnya sesekali Sang Menteri itu bangun pagi di tengah ladang pertanian, yang membutuhkan infrastruktur pengairan, perbaikan drainase pertanian, persediaan kebutuhan air di ladang pertanian, kebutuhan bibit kacang kedelai baik yang lokal atau pun hibrida, ataukah tidak terpikir oleh sang Menteri untuk melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian, melakukan budidaya tanaman, membangun laboratorium kultur jaringan atau memanfaatkan lahan kosong luas di daerah untuk membangun laboratorium transfer embrio untuk sebuah peternakan besar? Apa yang kurang pada negeri ini?, kurang luaskah area pertaniannya? atau kurang percaya pada teknologi pertaniankah? apa masalahnya sehingga lebih percaya diri dengan import? Teknologi Nokia bisa disalip Apple, dan Teknologi Samsung menirunya...dan semua pabriknya bisa dibangun di Indonesia, lalu teknologi pertanian kenapa tidak mampu dibangun dengan modal yang sungguh-sungguh? dan hanya berdiam diri saja para pemimpin kita ini? "Hmmm ternyata kopi pagi ini sangat mantap!" ujar sang Menteri seraya bersandar di kursi kantornya yang empuk sesampai di dalam kantornya yang dingin ber AC.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun