enggan mati, amat keras kepala.
Lagi-lagi ada yang tercipta
puisi yang lahir dari hampa.
Di sini, kerap kuhitung hari
sembari berharap, waktu segera membunuh rasa cinta di hati ini...
R.
(Jakarta, 25 Oktober 2014)
"DARI RUANG BENAK NAN RIUH": Untuk menjelaskan perihal penulis yang satu ini, cukup membaca semua tulisannya di sini (dan mungkin juga di tempat lain). Banyak dan beragam, yang pastinya menjelaskan satu hal: Ruang benaknya begitu riuh oleh banyak pemikiran dan perasaan. Ada kalanya mereka tumpang-tindih dan bukan karena dia labil dan irasional. Seringkali daya pikirnya melaju lebih cepat dari tangannya yang menciptakan banyak tulisan. Penulis juga sudah lama menjadi ‘blogger yang kecanduan’. Samai-sampai jejak digital-nya ada di banyak tempat. Selain itu, penulis yang juga pengajar bahasa Inggris paruh-waktu, penerjemah lepas, dan penulis lepas untuk konten situs dapat dipesan jasanya secara khusus di Kontenesia (www.kontenesia.com). Bisa sekalian beramal lagi untuk setiap transaksi (terutama selama bulan Ramadan ini) : http://kontenesia.com/kontenesia-donasi-ramadan/ https://www.facebook.com/kontenesia/posts/287945154884094?__mref=message R.
enggan mati, amat keras kepala.
Lagi-lagi ada yang tercipta
puisi yang lahir dari hampa.
Di sini, kerap kuhitung hari
sembari berharap, waktu segera membunuh rasa cinta di hati ini...
R.
(Jakarta, 25 Oktober 2014)