Mohon tunggu...
Mamik Rosita
Mamik Rosita Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Supervisor, Praktisi Pendidikan

Blok ini berisi tentang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ibrah Maulidur Rasul bagi Guru

19 Oktober 2021   15:49 Diperbarui: 19 Oktober 2021   17:41 1312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Mereka lebih mengenal tokoh- toko yang sering muncul di layar gadget mereka dibandingkan Suri tauladan yang ditunjuk oleh Allah SWT, yaitu nabi Muhammad SAW. Ini merupakan ancaman bagi kita, karena tokoh yang mereka idolakan tidaklah semua menunjukkan perilaku yang bisa diteladani oleh generasi muda kita.  

Nah, ini merupakan problem kita bersama, bagaimana di momentum maulid Nabi SAW ini, kita para pendidik bisa semakin mendekatkan generasi muda Islam kita dnegan Rasulullah SAW. 

Ini mungkin sulit dan sebuah tantangan bagi kita, karena harus mendekatkan tokoh yang jauh dari kehidupannya, sedangkan tokoh idola mereka ada dalam genggamannya yang bisa dilihat setiap saat. Namun sulit bukan berarti tidak bisa, kita bisa melakukan beberapa ikhtiyar berikut;

1. Selalu menghadirkan siroh Nabawi dalam pembelajaran kita. 

Setiap pembelajaran, apapun materinya, seyogyanya kita bisa mengkaitkan dengan keteladanan Rasulullah SAW. Misalkan saat kita mengajarkan tentang kejujuran, kita bisa menyelipkan insirasi bagi siswa dengan menceritakan kejujuran Nabi Muhammad SAW dalam bergaul maupun berdagang, serta hikmah dari kejujuran yang beliau lakukan. 

Ketika kita mmebawas tentang sholat, maka hendaknya kita bisa menghadirkan gambaran bagaimana Rasulullah dalam sholatnya. Ketika kita mengajarkan tentang makanan, kita bisa menyelipkan isah, bagaimana Rasululah bersikap terhadap makanan. 

Juga saat kita mengajar tentang politik, kita bisa menceritakan tentang bagaimana Rasulullah menjadi seorang pemimpin yang baik. Dengan senantiasa menghadirkan siroh Nabawi dalam setiap pembelajaran kita, maka akan menyebabkan generasi muda kita semakin dekat dan mengenal Rasulullah SAW. 

2. Berikan bacaan- bacaan tentang keteladanan Nabi sebagai bagian dari budaya Literasi

Sebagai seorang pendidik tentu kita tahu bahwa budaya literasi harus dikembangkan oleh lembaga penddikan. Baik dalam pembiasaan, pengembangan maupun pembelajaran. Dalam menghadirkan bahan bacaan untuk budaya literasi, hendaknya kita juga memberikan porsi bacaan yang menceritakan keteladanan Rasulullah SAW. 

Banyak buku- buku yang berisi tentang bagaimana kisah hidup Rasulullah sejak lahir hngga meninggal dunia, juga buku yang membahas tentang akhlak Rasulullah SAW. Dengan menghadirkan bahan bacaan tersebut akan menyebabkan siswa lebih mengenal sosok Rasulullah SAW dan menjadikannya sebagai inspirator di kedhupannya. 

3. Memajang hadist Rasulullah SAW yang berkaitan dengan tema atau tempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun