Mohon tunggu...
rsupwahidin_ official
rsupwahidin_ official Mohon Tunggu... Humas RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo

RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan yang didirikan pada tahun 1993. Sebagai Rumah Sakit Rujukan Nasional, RS Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran UNHAS dan Rumah Sakit Pendidikan Kelas A, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo juga merupakan rumah sakit pengampu regional untuk layanan Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi, Kesehatan Ibu dan Anak, Respirasi dan TB, Diabetes Mellitus, Penyakit Infeksi Emerging (PIE), dan Gastrohepatologi dengan strata Paripurna. Pada tahun 2023, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo meraih Akreditasi LAM-KPRS dengan predikat Paripurna.

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Tekankan Pentingnya Keselamatan Pasien, RSWS Gelar Seminar Hari Keselamatan Pasien Sedunia 2025

18 September 2025   07:28 Diperbarui: 18 September 2025   07:28 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para narasumber menjawab pertanyaan dari audiens (Sumber Foto: Humas RSWS)

Makassar, - Direktur Utama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Prof. Dr. dr. Syafri Kamsul Arif, Sp.An-KIC, KAKV, menekankan pentingnya mengedepankan keselamatan pasien dalam memberikan pelayanan di fasilitas kesehatan.

"Keselamatan pasien adalah prioritas utama dalam pelayanan kesehatan. Saya mengapresiasi teman-teman yang selalu mengedepankan keselamatan pasien menjadi di atas segala-galanya", kata Syafri saat membuka Seminar dalam rangka memperingati Hari Keselamatan Pasien Sedunia atau World Patient Safety Day (WPSD) yang diperingati setiap tanggal 17 September pada Rabu (17/9) di Auditorium Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Tahun ini, peringatan WPSD difokuskan pada upaya memastikan perawatan yang aman bagi bayi baru lahir dan anak-anak, kelompok yang paling rentan terhadap risiko kesehatan. Sesuai dengan tema yang diangkat WHO pada 2025 adalah "Safe care for every newborn and every child" atau "Perawatan aman bagi setiap bayi baru lahir dan setiap anak".

Prof Syafri menghimbau seluruh dokter, perawat hingga layanan penunjang di rumah sakit, agar meningkatkan kerja sama dalam memberikan pelayanan terbaik dan aman bagi pasien.

Ia berharap kegiatan ini bukan hanya kegiatan seremonial belaka namun memberikan dampak terhadap layanan kesehatan di rumah sakit.

"Peringatan Hari Keselamatan Pasien ini tentunya bukan hanya seremoni ya, saya harapkan begitu, artinya teman-teman selalu menyadari bahwa ini melekat dengan profesi kita baik itu dokter, perawat, penunjang bahwa kita selalu memberikan pelayanan yang aman untuk pasien," harapnya.

Peserta seminar yang hadir merupakan tenaga medis rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan yang ada di Kota Makassar antara lain RSUP dr. Tadjuddin Chalid, RS Mata Makassar dan RSUP Makassar Kemenkes Kawasan CPI.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Dr. dr. Asvin Nurulita, M.Kes, Sp.PK(K), Ketua KSM Ilmu Kesehatan Anak Dr. dr. Ema Alasiary, Sp.A(K), Kepala Instalasi Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, Dr. dr. Sulmiati, Sp.BA, Subsp.UA(K), AIFO-K, FIAPS dan di moderatori oleh dr. Hijrah Harmansyah, M.Kes, Sp.A.

Keselamatan pasien bukan hanya slogan, tetapi komitmen kita semua. Dengan memperkuat praktik keselamatan pasien, sistem kesehatan menjadi lebih tangguh, efisien, dan akan dipercaya masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun