Mohon tunggu...
Rizma SalzabillaPratiwi
Rizma SalzabillaPratiwi Mohon Tunggu... Lainnya - Pribadi

Mahasiswa yang masih belajar :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Paskibra dan Paskibraka

22 Desember 2020   17:13 Diperbarui: 22 Desember 2020   17:26 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kalian pasti sudah tidak asing dengan kata Paskibra. Setiap hari Senin pagi hari, selama 12 tahun bersekolah kita pasti melakukan upacara pengibaran bendera merah putih. Dapat dikatakan Paskibra berperan penting dalam upacara tersebut.

Sesuai dengan namanya, Paskibra yang jika dipanjangkan berarti Pasukan Pengibar Bendera tugas utama mereka adalah untuk mengibarkan bendera merah putih di sekolah. Sedikit berbeda dengan Paskibraka atau Pasuka Pengibar Bendera Pusaka mereka merupakan orang yang dipilih untuk mengibarkan duplikat bendera merah putih di tingkat kota, kabupaten, provinsi ataupun nasional.

Mungkin yang kalian tahu, tugas kami hanyalah berlatih PBB (Peraturan Baris Berbaris) dan mengibarkan bendera di hari Senin. Namun sebenarnya tugas seorang Paskibra dan Paskibraka adalah mengibarkan bendera merah putih dan menjaganya agar tetap berkibar di atas sana.

Anggota Paskibra maupun Paskibraka dilatih cukup keras, namun hal itu lah yang membatu melatih kerjasama tim dan menumbuhkan rasa kekeluargaan bagi anggotanya. Mungkin karena itu, jika kalian melihat ekskul paskibra di sekolah mereka terlihat dekat satu dan lainnya.

Seorang paskibra dan paskibraka mereka dapat dipastikan memiliki mental yang kuat. Mereka dilatih dengan berbagai situasi ditengah panas, maupun hujan, bahkan terkadang dengan cukup keras. Hal ini dilakukan untuk memperkuat mental para anggota. Karena menjaga bendera merah putih bukan lah hal yang mudah. Jika para pahlawan bersusah payah untuk mengibarkan bendera makan kita harus berusaha dengan keras juga untuk mempertahankannya.

Berbeda dengan Paskibra yang membutuhkan cukup tiga orang untuk melakukan pengibaran bendera, dalam Paskibraka terdapat tiga pasukan dalam sekali melakukan pengibaran bendera merah putih. Pasukan pertama adalah pasukan 17 sebagai pengiring, pasukan 8 bagai pasukan inti yang membawa bendera, dan pasukan 45 sebagai pengawal. Karena jumlah yang banyak inilah dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk latihan, disamping itu juga untuk menanamkan pola pikir bahwa membawa dan mengibarkan bendera merah putih tidaklah mudah dan bukan juga tugas yang sederhana.

Selain itu, perbedaan antara seorang paskibra dan paskibraka dapat dilihat dari masa jabatannya. Jika di ekskul kalian menjadi Paskibra selama kalian menjadi siswa/i aktif di sekolah, seorang Paskibraka dilantik sehari atau mungkin malam sebelum 17 Agustus dan menjadi purna Paskibraka setelah upacara penurunan bendera selesai.

Menjadi seorang Paskibra dan Paskibraka tidaklah mudah. Namun menjadi seorang Paskibra dan Paskibraka merupakan hal yang menyenangkan. Berdasarkan pengalaman saya, sesusah apapun kalian berusaha tidak ada yang mengecewakan. Itulah sedikit informasi yang saya bisa sampaikan mengenai Paskibra dan Paskibraka. Mari kita bersama-sama tumbuhkan kembali rasa nasionalitas dan pastikan bendera merah putih dapat terus berkibar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun