Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Penderita Diabetes Bersahabatlah dengan Buah Mangga

24 Maret 2025   11:04 Diperbarui: 27 Maret 2025   15:18 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengkonsumsi buah mangga menurunkan resistensi insulin. (Foto: iStockphoto/ArtRachen01 via KOMPAS.com)

Menjaga kadar gula darah menjadi masalah tersendiri baik bagi orang normal maupun penderita diabetes utamanya dalam mengatur konsumsi makanan manis. Banyak diantara penderita diabetes lebih memilih untuk mengurangi bahkan tidak mengkonsumsi buah yang manis.

Hasil penelitian dari Institut Teknologi Illinois dan Harvard University yang baru saja dipublikasikan di jurnal Nutrients minggu ini memberikan pencerahan terkait bagaimana penderita diabetes sebaiknya mengkonsumsi buah.

Mangga dan Gula Darah

Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa mengkonsumsi buah buahan tropis dapat menurunkan resiko diabetes karena dapat menyeimbangkan kadar gula darah. Namun tentu saja ada batasan terkait jumlah buah manis yang dapat dikonsumsi.

Salah satu buah yang menjadi primadona dan bersahabat dengan penderita diabetes adalah buah mangga karena memiliki resistensi insulin yang lebih rendah sehingga menjadi faktor yang terkait langsung dengan pencegahan diabetes.

Di samping itu berdasarkan hasil penelitian buah mangga merupakan salah satu buah tropis yang kaya akan nutrisi, vitamin, mineral, serat serta berbagai komponen bioaktif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengkonsumsi buah mangga sebanyak dua cangkir per hari berdampak pada penurunan resistensi insulin. Disamping itu mengkonsumsi buah mangga juga mempengaruhi fungsi sel beta.

Mengkonsumsi buah mangga berdampak pada peningkatan fungsi sel beta dan berdampak pada peningkatan kemampuan pankreas untuk memproduksi dan melepaskan insulin untuk menjaga konsentrasi glukosa darah.

Asupan mangga meningkatkan sensitivitas insulin pada individu dengan peradangan kronis tingkat rendah. Fenomena ini terjadi diduga melalui pengaktifan gen Nrf-2 dan peningkatan status antioksidan seluler.

Hasil penelitian ini tentunya membuka cakrawala baru untuk mendukung fungsi insulin yang lebih baik dan mengurangi resiko diabetes tipe 2 dengan menambahkan buah mangga segar dalam menu sehari hari.

Bagi penderita diabetes menambahkan buah mangga dalam jumlah yang terkontrol (2 gelas perhari) membantu menjaga kadar glukosa darah. Namun demikian harus tetap diingat bahwa buah mangga tetap merupakan sumber karbohidrat dan harus dikonsumsi dalam jumlah yang terkontrol.

Diduga peningkatan status antioksidan dari konsumsi mangga merupakan faktor mediasi pada kontrol glukosa darah. Jadi dalam menjaga kestabilan kadar gula darah ini penderita diabetes perlu menyeimbangkan karbohidrat setiap harinya.

Indeks glikemik (IG) merupakan alat yang digunakan untuk memberi peringkat makanan menurut efeknya terhadap gula darah. Pada skala 0--100, 0 berarti tidak ada efek dan 100 berarti dampak yang diharapkan dari mengonsumsi gula murni.

Makanan apa pun yang memiliki IG di bawah 55 dianggap rendah pada skala ini dan mungkin menjadi pilihan yang lebih baik bagi penderita diabetes. Buah mangga memiliki IG 51 sehingga digolongkan sebagai makanan yang rendah IG nya.

Para peneliti menyarankan agar para penderita diabetes menambahkan protein rendah lemak yang mengandung lemak bersahabat dan mengkombinasikannya dengan mengkonsumsi buah mangga. Melalui cara ini para penderita diabetes tidak perlu khawatir akan terjadinya pelonjakan kadar gula darah.

Mangga dan Stabilitas Bobot Badan

Hal lain yang cukup menggembirakan dari hasil penelitian ini adalah mengkonsumsi makanan dengan kalori seimbang dan ditambahkan dengan buah mangga ternyata dapat menjaga stabilitas bobot badan.

Gaya hidup yang serba ingin mudah mengakibatkan sebagian besar dari kita tanpa menyadari sudah terpapar pada gula tambahan dalam berbagai makanan yang kita konsumsi.

Padahal secara metabolisme gula alami yang banyak ditemukan pada berbagai jenis buah buahan memiliki dampak yang lebih kecil terhadap peningkatan kadar gula darah.

Hasil penelitian ini berhasil mengungkapkan bahwa buah mangga merupakan camilan yang sehat karena disamping menjaga kadar glukosa darah juga menjaga kesehatan jantung, namun demikian perlu disadari bahwa gula alami sekalipun merupakan sumber karbohidrat yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Oleh sebab itu dalam mengkonsumsi buah mangga perlu dibatasi asupan hariannya.

Rujukan: Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun