Pertanyaan yang muncul sekarang adalah apa bedanya tindakan yang dilakukan oleh Putin dan tentara Rusia ini dengan yang dilakukan oleh presiden dan tentara Amerika dan Israel?
Bahkan kali ini Amerika menurut pemberitaan  telah berbagi bukti intelejen terkait kekejaman tentara Rusia di Ukrainia dengan ICC untuk menguatkan keputusan ICC.
ICC yang seharusnya menjadi andalan dunia untuk mencegah tragedi kejahatan kemanusiaan kini sarat dengan kepentingan politiknya dan diatur oleh para pelaku kejahatan perang seperti Amerika.
Bahkan Inggris secara jor joran mengelontorkan uang dalam jumlah yang fantastis untuk mendukung ICC melakukan penyelidikan atas kejahatan perang yang dilakukan oleh  Putin.
Kemunafikan ICC ini jelas membuat reputasinya semakin terpuruk karena sudah menjadi alat bagi negara negara yang sarat akan kepentingan politiknya.
ICC Â kini tidak dapat lagi dapat membedakan yang mana yang benar yang mana yang salah ketika berhadapan dengan sponsor utamanya yang mengendalikan institusi ini.
Jika hal ini terus terjadi maka pepercayaan akan penegakan keadilan semakin luncur dan keputusan  ICC  untuk menangkap Putin berubah menjadi dagelan hukum dan politik