Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Stres Ringan Menjadikan Hidup Kita Lebih Baik

2 Januari 2023   13:43 Diperbarui: 2 Januari 2023   14:57 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : istock.com/christianchan  

Jika kita kaitkan dengan teori Darwin, maka keberlangsungan suatu spesies di muka bumi ini dan juga keberadaannya tidak lepas dari kemampuan individu tersebut bertahan pada lingkungan yang penuh dengan stress.

Fluktuasi lingkungan dan ekspose terhadap stress inilah membuat makhluk hidup dapat beradaptasi terhadap lingkungan yang selalu berubah ubah.

Oleh sebab itu,  teori fight and flight yang menjelaskan bagaimana individu merespon terhadap stress merupakan dua pilihan  yang dimiliki oleh individu dalam menghadapi stress.

Jika memiliki kemampuan maka individu lebih memilih untuk lari dan keluar dari situasi stress yang dihadapinya.  Namun sebaliknya jika tidak memiliki pilihan lain  maka kahluk hidup harus bertahan dan melawan stress ini.

Secara alami individu memiliki kemampuan untuk melawan dan bertahan terhadap stress ini  dengan adanya gen khusus yang akan berfungsi untuk melindungi sistem tubuh jika terekspos pada stress.

Stress ringan dalam waktu yang pendek sudah dibuktikan secara ilmiah akan meningkatkan performa individu.

Sebagai contoh seorang atlit yang akan menghadapi suatu kompetisi tentukan akan mengalami ketegangan yang dapat dikategorikan sebagai salah satu bentuk stress ringan.

Ketegangan sebelum dan selama pertandingan yang dialami oleh atlit akan membantu sistem kardiovaskular dan musculoskeletal atril untuk menampilkan performa  optimalnya.

Hasil penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa seseorang yang mengalami stress dalam menyelesaikan pekerjaannya sekaligus mengasuh anak lebih produktif jika dibandingkan dengan orang yang masih lajang.

Jika individu mengalami stress fisik dan mental yang ringan maka tubuh akan memproduksi bahan kimia dalam darah yang dikenal sebagai interleukin.

Disamping itu tubuh juga akan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh yang berdampak pada peningkatan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun