Pada bulan February Griner yang bermain basket di Rusia di waktu off season ini ditangkap oleh pihak keamanan Rusia  karena ditemukan ganja dan minyak ganja di bagasinya.
Dalam proses persidangan akhirnya Griner dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara selama 9 tahun pada bulan Agustus lalu dan akhirnya dieksekusi dengan memindahkan tahanannya ke Mordovia.
Upaya banding Graner yang dilakukan pada bulan November lalu kandas dan menyebabkan dirinya harus menjalani hukuman penjara.
Jika dibandingkan dengan sepak terjang Viktor Bout tentunya Griner dapat dikatakan tidak sebanding reputasi dan sepak terjangnya.
Viktor Bout dikenal sebagai makelar  senjata kelas kakap  yang malang melintang selama puluhan tahun yang  oleh Amerika disebutkan menimbulkan konflik di berbagai wilayah di dunia utama di Afrika. Â
Disamping itu Viktor Bout dituduh merencanakan membunuh warga Amerika di berbagai wilayah di dunia. Bout yang kini berumur 55 tahun ini tercatat merupakan mantan tenatara Soviet dengan pangkat letnan kolonel.
Pada tahun 2008 lalu atas sponsor Amerika Bout akhirnya ditangkap di Thailand dan diekstradisi ke Amerika dua tahun kemudian.
Bout yang dikenal sebanai "Merchant of Death" ini setelah diekstradisi ke Amerika menjalani hukuman selama 18 tahun dari hukuman yang dijatuhkan pada dirinya selama 25 tahun.
Jika dilihat dari sederetan  "kejahatan" yang dituduhkan Amerika pada Bout biasanya terpidana dengan reputasi kelas kakap seperti  ini sangat sulit untuk lepas dari hukuman.
Namun pertanyaan yang muncul adalah mengapa Amerika mau menukar  Bout dengan Griner yang menimbulkan kehebohan ini.