Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Teknologi Arktek Kembali Akan Menyelamatkan Dunia

2 Februari 2021   12:10 Diperbarui: 2 Februari 2021   12:21 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arktek, kontainer penyimanan vaksin yang memerlukan ultra low temperature. Photo:techtvafrica.com

Menyelamatkan banyak nyawa

Di saat genting seperti inilah akhirnya Arktek fasilitas pendingin  yang dapat dibawa kemana mana dengan ukuran yang cukup kecil yang mampu menyimpan vaksin di suhu -80oC.

Dengan penemuan ini di periode April sampai dengan bulan Desember 2015 para petugas kesehatan berhasil melakukan vaksinasi Ebola terhadap 8.000 orang di wilayah terpencil di Afrika Barat.

Arktek memang memegang peran  kunci keberhasilan program vaksinasi ebola, sehingga dalam beberpa bulan setelah dilakukan vaksinasi wabah Ebola dinyatakan usai oleh WHO.

Dua tahun setelah wabah Ebola dinyatakan telah berhasil dikendalikan, kasus baru muncul di Democratic Republic of the Congo (DRC) yang memiliki infrastruktur yang sangat minim akibat dilanda perang saudara dan memiliki wilayah yang sangat sulit dijangkau.

Saat itu otoritas kesehatan negara ini dan juga WHO bertindak cepat karena khawatir jika tidak dikendalikan akan memakan korban jiwa yang lebih besar lagi.

Dengan menggunakan 16 buah Arktek  dalam kurun waktu 2 tahun secara total berhasil dilakukan vaksinasi terhadap 300 ribu orang di wilayah  yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya vaksinasi dapat dilakukan.

Penganggutan Arktek dengan menggunakan unta. Photo:Gates Foundation
Penganggutan Arktek dengan menggunakan unta. Photo:Gates Foundation
Pengankutan vaksin Ebola dengan menggunakan Arktek di Kongo. Photo: qz.com
Pengankutan vaksin Ebola dengan menggunakan Arktek di Kongo. Photo: qz.com
Dalam proses pengangkutannya Arktek memang telah teruji untuk menjangkau tempat terpencil walaupun harus dibawa dengan unta, sepeda motor dan canoes.

Dalam penanggulangan Covis-19 beberpa jenis vaksin memerlukan spesifikasi suhu penyimpanan dan transportasi yang termasuk kedalam kategori ultra low temperature.

Pfizer memang telah mengembangkan kontainer khusus yangmenggunakan dry ice  namun memiliki keterbatasan yaitu hanya dapat menyimpan vaksin selama 15 hari saja dan dry ice nya harus diganti setiap 5 hari.  Oleh sebab itu walaupun dapat digunakan namun kontainer yang dikembangkan oleh Pfizer ni tidaklah secanggih Arktek

Kontainer vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer. Photo: Pfizer, thetimes
Kontainer vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer. Photo: Pfizer, thetimes
Arktek dapat mempertahankan suhu -80oC selama 4 minggu tanpa harus mengganti Ice pack nya karena sistem kebocoran panas Arktek 10-15 kali lebih rendah dibandingkan dengan cool box yang dikembangkan oleh Pfizer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun