Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Teknologi Arktek Kembali Akan Menyelamatkan Dunia

2 Februari 2021   12:10 Diperbarui: 2 Februari 2021   12:21 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arktek, kontainer penyimanan vaksin yang memerlukan ultra low temperature. Photo:techtvafrica.com

Sebelumnya Intellectual Ventures memang telah mengembangkan Arktek ini dalam beberapa tahun sebelumnya yang ditujukan untuk menyimpan dan mendistribusikan vaksin polio ke tempat tempat terpencil yang tidak memiliki listrik.

Konstruksi Arktek. Photo: engineeringforchange.org
Konstruksi Arktek. Photo: engineeringforchange.org
Photo: engineeringforchange.org
Photo: engineeringforchange.org
Pada dasarnya Arktek merupakan kontaininer yang mudah dibawa kemana mana yang dilapisi bagian luarnya dengan pelapis yang mengkilat dan juga memiliki lapisan vakum sebagai penahan panas.  Bahan utama kontainer ini adalah fiberglass.

Dengan design seperti ini maka kontainer ini dapat mengurangi transfer panas dari luar ke dalam kontainier yang berisi vaksin, sehingga suhu dapat dipertahankan karena peningkatan suhunya sangat lambat.

Di awal tahap pengembangannya Arktek ini hanya mampu menyimpan vaksin pada suhu 2-8oC saja.

Dengan adanya tantangan baru ini yaitu diperlukannya suhu yang sangat dingin (-80oC), para pengembang produk ini mulai memfokuskan perhatiannya pada bagaimana cara memodifikasi Arktek yang sudah ada terutama pada sistem pendinginya yang dikenal sebagai thermal battery.

Apa yang disebut dengan thermal battery ini sebenarnya adalah air beku saja.

Dalam pengembangannya CO2 beku atau yang dikenal dengan dry Ice yang memiliki suhu sekitar -78oC  memang dapat digunakan namun sistem pendingin ini tidak dapat digunakan di wilayah terpencil dimana tidak ada fasilitas listrik dan  fasilitas pembuatan dry ice.

Ditengah kebuntuan ini akhirnya tim pengembang sampai pada ide penggunaaan bahan kimia PCM (phase-change materials).  PMC berupakan molekul sintetik yang diperuntukkan untuk membekukan dan mencairkan pruduk yang memerlukan suhu tertentu.

Dengan cara mencampurkan alkohol yang telah di denaturasi dengan air dengan komposisi tertentu, akhirnya tim pengembang berhasil menemukan cairan yang akan membeku pada suhu -75oC.

Metode yang dkembangkan ini dapat digunakan untuk menghasilkan ice pack yang didesign untuk temperatur tertentu termasuk ultra low temperature.

Keberhasilan menemukan komposisi thermal battery inilah yang memungkinkan diprokuksinya Arktek yang memungkinkan vaksin dengan spesifikasi penyimpanan ultra low temperature dapat didistribusikan kewilayah terpencil tanpa listrik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun