Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lukisan Dinding Gua Tertua di Dunia Ada di Sulawesi Selatan

14 Januari 2021   19:34 Diperbarui: 14 Januari 2021   21:18 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan dinding gua yang ditemukan di Sulawesi ini erupakan lukian tertua di dunia. Photo: Maxime Aubert

Manusia purba dalam mengabadikan aktivitasnya dilakukan  dengan cara melukis dinding gua.  Banyak sekali contoh lukisan gua yang memukau yang dilukis oleh manusia purba ini, namun hasil temuan tim gabungan  peneliti Australia dan Indonesia yang dipublikasikan di jurnal imiah bergengsi dunia Science Advanced tanggal 13 Januari 2021 lalu menghebohkan dunia (sumber)

Berdasarkan pengukuran umur menggunakan teknologi uranium, lukisan babi Sulawesi  (Sus celebensis) yang ditemukan gua Laeng Bulu Sipong di Maros Pangkep Sulawesi selatan ini berusia 43.900 tahun.  Dua temuan lukisan gua lainnya yang juga menggambarkan babi Sulawesi yang ditemukan di Laeng Balangajia 1 berusia 32.000 tahun dan lukisan gua yang ditemukan di Laeng Tedongnge dilukis minimal 45,000 lalu.

Pintu masuk Gua Leang Tedongnge.Photo: AA Oktaviana)
Pintu masuk Gua Leang Tedongnge.Photo: AA Oktaviana)
Photo: AA Oktaviana
Photo: AA Oktaviana
Photo: AA Oktaviana
Photo: AA Oktaviana
Penemuan serangkaian lukisan dinding gua berupa babi ini tercatat sebagai lukisan gua yang tertua yang pernah ditemukan sampai saat ini.

Banyak ilmuwan  yang berpendapat bahwa lukisan dinding gua tertua di dunia berumur 40.000 tahun yang dikenal dengan  ivory sculpture  ditemukan di  Jerman yang menggambarkan kehidupan manusia purba yang berburu binatang.

Penemuan ini juga juga sangat penting bagi sejarah manusia karena  mengidikasikan perkiraan waktu kapan manusia modern mulai menghuni Sulawesi.

Dilihat  dari alat yang digunakan dan objek yang dilukis maka  dapat dipastikan bahwa manusia purba yang melukis dinding gua ini adalah manusia modern (Homo sapiens).

Penemuan lukisan gua ini memang spektakuler karena  dapat dijadikan patokan perkiraan kapan manusia modern tersebut bermigrasi dari Asia menuju Australia.

Dari data berbagai penemuan benda benda purba, manusia modern pertama kalinya menginjakkan kakinya di Australia sekitar 65.000 tahun yang lalu.

Menurut para peneliti walaupun sampai saat ini berdasarkan teknologi Uranium lukisan tersebut berusia lebih dari 45.000 tahun namun dapat saja dengan menggunakan pendugaan umur menggunakan teknologi lainnya usia lukisan gua yang ditemukan di Sulawesi ini berumur lebih dari 45.000 tahun.

Lukisan gua yang ditemukan di Sulawesi ini berusia 44.000 tahun. Sumber:Reuters: Indonesia's National Research Centre for Archaeology/Griffith University
Lukisan gua yang ditemukan di Sulawesi ini berusia 44.000 tahun. Sumber:Reuters: Indonesia's National Research Centre for Archaeology/Griffith University
Hasil temuan ini menunjukkan bahwa manusia purba yang melukis dinding gua di Sulawesi ini merupakan nenek moyang dari  manusia modern yang berhasil menginjakkan kakinya di Australia.

Jadi terdapat bedasarkan perkiraan ini kemungkinan bahwa manusia modern mulai menghuni Sulawesi lebih dari 65,000 tahun yang lalu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun