Manusia purba dalam mengabadikan aktivitasnya dilakukan  dengan cara melukis dinding gua.  Banyak sekali contoh lukisan gua yang memukau yang dilukis oleh manusia purba ini, namun hasil temuan tim gabungan  peneliti Australia dan Indonesia yang dipublikasikan di jurnal imiah bergengsi dunia Science Advanced tanggal 13 Januari 2021 lalu menghebohkan dunia (sumber)
Berdasarkan pengukuran umur menggunakan teknologi uranium, lukisan babi Sulawesi  (Sus celebensis) yang ditemukan gua Laeng Bulu Sipong di Maros Pangkep Sulawesi selatan ini berusia 43.900 tahun.  Dua temuan lukisan gua lainnya yang juga menggambarkan babi Sulawesi yang ditemukan di Laeng Balangajia 1 berusia 32.000 tahun dan lukisan gua yang ditemukan di Laeng Tedongnge dilukis minimal 45,000 lalu.
Banyak ilmuwan  yang berpendapat bahwa lukisan dinding gua tertua di dunia berumur 40.000 tahun yang dikenal dengan  ivory sculpture ditemukan di  Jerman yang menggambarkan kehidupan manusia purba yang berburu binatang.
Penemuan ini juga juga sangat penting bagi sejarah manusia karena  mengidikasikan perkiraan waktu kapan manusia modern mulai menghuni Sulawesi.
Dilihat  dari alat yang digunakan dan objek yang dilukis maka  dapat dipastikan bahwa manusia purba yang melukis dinding gua ini adalah manusia modern (Homo sapiens).
Penemuan lukisan gua ini memang spektakuler karena  dapat dijadikan patokan perkiraan kapan manusia modern tersebut bermigrasi dari Asia menuju Australia.
Dari data berbagai penemuan benda benda purba, manusia modern pertama kalinya menginjakkan kakinya di Australia sekitar 65.000 tahun yang lalu.
Menurut para peneliti walaupun sampai saat ini berdasarkan teknologi Uranium lukisan tersebut berusia lebih dari 45.000 tahun namun dapat saja dengan menggunakan pendugaan umur menggunakan teknologi lainnya usia lukisan gua yang ditemukan di Sulawesi ini berumur lebih dari 45.000 tahun.
Jadi terdapat bedasarkan perkiraan ini kemungkinan bahwa manusia modern mulai menghuni Sulawesi lebih dari 65,000 tahun yang lalu,
Penemuan spekatkuler ini tidak saja menggambarkan gambaran kehidupan manusia purba yang memiliki keahlian berburu binatang  saja, namun berdasarkan penemuan  lukisan gua lainnya yang ditemukan di Sulawesi menggambarkan  perjalanan spiritual manusia purna di era sekitar 44.000 tahun yang lalu.
Disamping itu lukisan  ini juga menggambarkan bagaimana kehidupan sosial manusia purba yang berburu binatang secara  berkelompok.
Demikian juga lukisan dinding gua yang menggambarkan seekor banteng yang ditemukan di sebuah gua di Kalimantan Timur yang berusia 40.000 tahun dapat dijadikan objek penelitian evolusi karena banteng masih hidup sampai saat ini dan ditemukan di Ujung Kulon.
Rujukan :Â satu, dua, tiga, empat, lima