Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mengapa Saya Kidal?

30 September 2020   14:55 Diperbarui: 30 September 2020   15:25 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: QIMR Berghofer

Dalam  budaya Timur, bersalaman,  memberikan sesuatu atau bekerja dengan tangan kiri dapat saja dianggap sebagai tindakan tidak sopan, oleh sebab itu sejak kecil anak anak  didik untuk selalu menggunakan tangan kanan untuk melakukan kegiatan kesehariannya.

Namun tahukah kita jika kita tidak mengetahui seluk beluk kidal maka mendidik dan memaksakan anak maupun orang lain untuk menggunakan tangan kanan padahal orang tersebut kidal secara genetik dapat saja anjuran maupun paksaan  menggunakan tangan kanan dapat  menimbulkan tekanaan kejiwaan.

Jika dibandingkan dengan persentasi kidal beberapa waktu lalu persentase orang kidal saat ini yaitu 10% merupakan peningkatan yang cukup tajam karena persentasi kidal di era tahun 1860 an hanya 2% saja sedangkan di tahun 1920 persentasenya mencapai 4%. Saat ini peresntase orang kidal penduduk dunia telah mencapai 10%. Sebagai contoh di Australia jumlah orang kidalnya mencapai 10% dari total populasi.

Sebelumnya di era 1980  lebih dari 100 publikasi menyebutkan bahwa sifat kidal  ini dipengaruhi oleh gen tunggal (single major gene).  Kebanyakan teori yang dikemukakan di publikasi ini menyebutkan bahwa non kidal bersifat dominan dan orang kidal disebabkan oleh variasi gen yang muncul secara acak.

Kidak ternyata tidak dipengaruhi oleh gen major (single major gene). Photo: Stock image
Kidak ternyata tidak dipengaruhi oleh gen major (single major gene). Photo: Stock image
Guna mengungkap rahasia dibalik kidal yang sebenarnya, baru baru ini kelompok peneliti dari QIMR Berghofer Medical Research Institute  dan  the University of Queensland telah melakukan penelitian dan dipublikasikan di the journal Nature Human Behaviour  tanggal 28 September 2020 lalu.

Penelitian ini dianggap sebagai salah satu penelitian yang paling lengkap karena menggunakan jumlah sampel yang cukup besar yaitu mencapai 1,7 juta orang kidal yang diambil dari  data base yang ada di UK Biobank, 23andMe dan the International Handedness Consortium.

Penelitian ini menggungkap  fakta bahwa kidal paling tidak dipengaruhi oleh 41 gen  dan 7 gen lainnya lainnya akan menjadi penentu ambidexterity.   Kelompok ambidexterity ini berada diantara kategori kidal dan non kidal yang menyebabkan orang dapat menggunakan kedua tangan sama dominannya.

Gen gen yang menyebabkan orang menjadi kidal dalam ilmu genetika  disebut dengan kelompok polygenes. Gen gen ini jika bekerja sendiri perannya  relatif  kecil,  namun jika secara bersama sama maka kelompok gen ini berpengaruh besar dan menjadi penentu apakah orang akan menjadi kidal atau tidak.

Keberadaan variasi gen yang sedemikan banyak  ini disebabkan oleh adanya perubahan DNA melalui berbagai mekanisme termasuk mutasi gen.

Adakah Pengaruh Lingkungan?

Sebagaimana sifat sifat yang dkontrol oleh banyak gen (polygene) ekspresinya dipengaruhi oleh lingkungan dimana orang kidal itu berada dan dibesarkan. Namun  ternyata  sifat kidal ini proporsi pengaruh lingkungan lebih besar dibandingkan dengan porsi pengaruh genetik.

Walaupun sifat kidal ini ditentukan oleh faktor genetik, namun  apakah orang akan menjadi kidal atau tidak akan sangat ditentukan oleh pengaruh lingkungan dimana orang tersebut berada. Hal ini sangat berbeda   jika dibandingkan dengan tinggi badan kita yang lebih banyak dipengaruhi oleh  faktor genetik.

Paul McCartney salah satu orang kidal ternama. Photo: AP
Paul McCartney salah satu orang kidal ternama. Photo: AP
Hal lain  yang menarik dari penelitian ini adalah melalui latihan atau menggunakan alat khusus yang dirancang  khusus bagi seseorang agar menggunakan tangan tertentu dapat berpengaruh besar bagi individu dalam menggunakan tangan mana yang lebih dominan.

Dampak Negatif Kidal

Studi terkait orang kidal memang sudah lama menarik perhatian peneliti karena terkait dengan kemampuan berbahasa dan juga kelainan terkait perkembangan syaraf.

Analisis lebih mendalam menunjukkan bahwa kidal tidak saja mempengaruhi dominasi tangan kiri saja namun juga berpengaruh pada sistem syarat pusat melalui pengaturan morfologi dan microtubules  otak.

Hal yang cukup mengkhawatirkan ternyata  kebiasaan kidal ini berkorelasi positif dengan sifat sifat neuropsychiatric seperti misalnya schizophrenia dan  bipolar.  Artinya orang kidal lebih rentan pada kedua kelainan ini.

Rujukan : satu, dua, tiga, empat, lima

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun