Tulisan ilmiah populer yang baik tentunya harus dimulai dengan pemilihan topik yang terkait dengan perkembangan terkini dan juga sesuai dengan selera pembacanya.
Di Kompasiana misalnya, sangat jarang penulis memfokuskan pada tulisan ilmiah populer karena memang jika dilihat dari segi jumlah pembacanya yang jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan tulisan opini yang terkait dengan politik yang menyangkut orang ternama.
Oleh sebab itu penulis yang mengkhususkan dirinya menulis tulisan ilmiah populer di Kompasiana harus menyadari bahwa jumlah pembaca tidak boleh dijadikan prioritas dan tujuan, namun lebih menekankan pada manfaat dan kegunaan tulisannya bagi masyaralat yang membutuhkannya.
Disamping itu tulisan ilmiah populer harus  ditulis dengan topik yang menyangkut kepentingan orang banyak ataupun pemecahan masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat dan juga menyangkut permasalahan yang masih menjadi tanda tanya masyarakat ataupun terkait dengan masalah yang kontroversi di masyarakat.
Sebagai contoh menjelang olimpiade di Rio Brazil yang lalu, dunia sedang dalam  ancaman virus Zika yang menyebabkan cacat pada bayi  yang dilahirkan dengan ciri khas pengecilan kepala dan volume  otak akibat serangan virus ini.
Pada saat yang tepat seperti awal berkembangnya virus Zika dan ketika  masalah ini masih awam di Indonesia, maka satu tulisan ilmiah terkait Virus Zika yang dijadikan salah satu Headline di kompasiana  dapat mengundang sebanyak  sebanyak  197.324 pembaca (lihat di sini).Â
Contoh lain tulisan yang terkait dengan fenomena sosial hubungan Indonesia dan Australia dapat juga mengundang jumlah pembaca yang cukup banyak yaitu   236.359 orang (lihat disini).  Demikian juga informasi terkait dengan manusia kerdil Flores yang mengundang membaca sebanyak 5.943 (lihat di sini) serta informasi terkait jenis jenis hewan kurban (lihat disini).
Jadi sebenarnya sebuah tulisan ilmiah sekalipun dapat mengundang jumlah pembaca yang sangat banyak jika ditulis topiknya terkait dengan kebutuhan dan pemecahan masalah yang sedang dihadapi masyarakat.
Jika kita tinjau lebih dalam lagi terkait tren selera pembaca di dunia maya, maka kita akan dapat menemukan 11 topik yang paling digemari yaitu : cerita/berita/ informasi unik, teknologi, list daftar dan fakta (listicle), tutorial, fashion, traveling, kuliner, lifestyle, keuangan, gaming dan bisnis/kewirausahaan.
Jadi sebenarnya sebuah sulisan ilmiah dapat saja mengundang pembaca yang banyak jika topiknya selaras dengan topik yang sesuai dengan selera masyarakat pembacanya.
Kiat Kiat