Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Harga Perjuangan Demokrasi Hong Kong

18 November 2019   08:09 Diperbarui: 19 November 2019   12:02 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para demontran yang bertahan di Politeknik Hongkong. Photo:Adnan Abidi/Reuters

Pemerintah Tiongkok memang tidaknya menginginkan luka demokrasi Tiananmen terulang kembali, namun di lain pihak harga keutuhan Tiongkok tampaknya jauh lebih besar.

Diperikirakan dalam waktu dekat pemerintah Tiongkok akan mengirimkan pasukan pengendali keamanannya ke Hongkong untuk melakukan restorasi keamanan dengan tolak ukur mengurangi sesedikit mungkin korban jiwa.

Hongkong terlalu mahal bagi pemerintah Tiongkok jika terus dibiarkan tidak terkendali dan bukan tidak mungkin akan merembet ke Tiongkok daratan.

Para demontran juga mungkin lupa, demokrasi bukanlah segala galanya. Jika rakyat lapar, rakyat  juga akan bergejolak, demikian juga sebaliknya. Demokrasi dan kesejahteraan adalah dua sejoli yang tidak dapat dipisahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun