Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ingin Sehat, Perbanyak Asupan Serat

14 Januari 2019   10:29 Diperbarui: 14 Januari 2019   20:35 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi dalam sehari kita dapat membayangkan bahan makanan apa saja yang sebaiknya kita konsumsi agar konsumsi serat kita mencapai 25-30 gram per harinya agar kita hidup sehat.

Membiasakan mengkonsumsi kentang dan buah apel dengan kulit sangat dianjurkan karena kulitnya mengandung serat tinggi. Jika kita tergolong suka ngemil, disarankan menggantinya dengan buah buahan ataupun kacang kacangan.

Serat dapat digolongkan menjadi dua yaitu serat yang larut (Soluble fiber ) yang berfungsi menurunkan kolesterol dan gula darah, seperti yang ada pada kacang polong , apel, jeruk, wortel, dan barley.  Sedangkan  serat yang tidak larut (Insoluble fiber ) berfungsi melancarkan pencernaan dan pergerakan makanan di usus seperti yang dikandung oleh roti gandum, green beans, kacang kacangan, bunga kol, kentang dll.

Manfaat Serat

Hasil review dan meta analysis hasil penelitian  yang diterbitkan baru baru ini  di the Lancet medical journal menunjukkan bahwa peningkatan  konsumsi serat dari kurang dari 15 g per hari menjadi 25-29 g per harinya terbukti mengurangi angka kematian dan juga mengurangi kejadian serangan jantung.

Peningkatan konsumsi serat ini juga berdampak pada penurunan kejadian diabetes tipe2, kanker usus, penurunan tekanan darah dan kolesterol.


Banyak yang beranggapan bahwa tubuh kita tidak dapat mencerna serat dan serat hanya melewati saluran pemcernaan kita, namun ternyata  keberadaannya dalam saluran pencernaan kita dalam jumlah yang cukup sangat vital.

Keberadaan serat dalam saluran pencernaan kita membuat kita merasa kenyang lebih lama, sehingga sangat baik dalam mengontrol konsumsi kita agar berat badan dapat terkendali.  Disamaping itu keberadaan serat di usus kecil berfungsi mengurangi penyerapan lemak yang kita konsumsi,.

Di usus kecil  serat berfungsi menjaga keseimbangan mikroflora usus karena serat merupakan bahan makanan milyaran bakteri yang menghuni usus. Hasil fermentasi serat oleh bakteri penghuni usus besar kita inilah yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kita.

Sebagai contoh salah satu hasil fermentasi serat ini adalah  asam lemak rantai pendek yang akan diserap oleh tubuh kita dan berpengaruh sangat baik baik tubuh kita.

Walaupun sangat jarang konsumsi serat kita melebihi rekomendasi, namun kita perlu juga mengetahui pengaruh negatif  kebanyak mengkonsumsi serta. Apabila kita terlalu cepat meningkatkan konsumsi serat biasanya akan meningkatkan produksi gas dan kram  perut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun