Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Diabetes Tipe 2, "The Silent Killer"

5 September 2018   09:51 Diperbarui: 7 September 2018   21:25 2561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Medical News Today

Jika kondisi abnormal seperti ini terus menerus terjadi, maka organ vital yang terkait dengan produksi insulin ini akan mengalami  kelelahan dan tidak optimal lagi kerjanya.  Orang yang  dalam kondisi seperti inilah yang kita kenal sebagai orang penderita diabetes dengan ciri khas kadar gula darah yang tinggi.

Gejala umum

Dalam keseharian banyak orang yang salah kaprah mengasosiasikan diabetes dengan kegemukan. Pada intinya orang gemuk jika tubuhnya memiliki kemampuan untuk menyimpan lemak pada tempat yang tepat dan produksi insulin nya normal, maka orang gemuk tidak selalu akan beresiko diabetes.

Sebaliknya orang yang bobot tubuhnya normal sekalipun  dapat saja terkena diabetes jika kapasistas penimbunan  lemak di dalam tubuhnya terganggu.

Sayangnya banyak sekali orang yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang berkembang menjadi penderita diabetes, sehingga dalam banyak kasus orang baru mengetahui dia penderita diabetes dalam kondisi yang sudah  terlambat saat mulai melakukan pemeriksaan kadar gula darah, karena sebelumnya tidak pernah melakukan tes gula darahnya.

Pada umumnya orang yang  menderita gejala  diabetes atau orang yang sudah dinyatakan sebagai diabetes mengalami gejala seperti:

  • Sering haus
  • Sering buang air kecil
  • Merasakan lesu dan lemas
  • Sering merasakan lapar
  • Jika sakit lambat sembuhnya
  • Penglihatan kabur


Jadi sebaiknya jika kita mengalami gejala di atas kita melakukan konsultasi dengan dokter dan memeriksakan kadar gula darah.

Diabetes Dapat Dicegah

Hasil penelitian selama ini menunjukkan bahwa diabetes sangat erat dengan pola hidup seseorang dan jika pola hidup ini dapat dikontrol maka diabetes dapat dicegah. Pola hidup yang erat hubungannya dengan diabetes ini adalah pola konsumsi gula yang berlebihan dan jarangnya melakukan aktivitas fisik.

Hal yang menggembirakan adalah jika kita dapat menurunkan berat badan kita sekitar 5-10% saja, maka akan dapat mengurangi resiko terkena  diabetes dan juga mengurangi komplikasinya berkembangnya penyakit lain seperti stroke, darah tinggi dan penyakit jantung.

Hasil peneltian juga menunjukkan jika seseorang dalam kondisi pre diabetes (belum diabetes namun jika tidak diambil tindakan akan berkembang menjadi diabetes) yang ditandakan dengan kadar gula darah di atas normal, penurunan berat badan sekitar 50-10% ini juga sangat bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun