Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Remaja Putri Generasi Milenial Lebih Rentan terhadap Depresi

25 April 2018   08:12 Diperbarui: 26 April 2018   05:10 3096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo: Cosmopolitan.pl

Terkait dengan permasalahan tingkah laku dan perkembangan emosi, seringkali perhatian orang tua lebih kepada anak laki lakinya di usia menjelang remaja  dibandingkan dengan anak perempuan.  Hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Liverpool akan pandangan ini (Sumber).

Permasalahan yang terkait dengan kesehatan jiwa pada remaja perempuan  saat ini ternyata meningkat jika dibandingkan dengan permasalahan yang  sama beberapa generasi yang lalu.  Hal ini tentunya menjadi perhatian  dan kekhawatiran tersendiri bagi pakar kesehatan jiwa.

Hasil penelitian terakhir menunjukkan bahwa di generasi milenial,  persentase remaja  putri usia 14 tahun yang mengalami depresi lebih tinggi  jika dibandingkan dengan persentase remaja  laki laki pada usia yang sama (25% vs 9%).

Gejala ini memang mengkhawatirkan sekaligus menarik untuk ditelisik lebih lanjut adalah  terkait hal apa saja yang membuat  remaja putri  lebih rentan terhadap depresi.

Menurut pakar kesehatan jiwa usia menjelang dewasa yang penting untuk diamati oleh orang tua untuk mengikuti kesehatan jiwa putra putrinya adalah 3, 5, 7, 11 dan 14 tahun.  Di usia usia ini penting bagi orang tua meluangkan waktunya secara khusus  untuk mengamati gejala depresi yang mungkin muncul yang  selama ini lepas dari pengamatan mereka agar  permasalahan ini dapat segera diatasi.

Masalah yang terkait dengan emosi pada anak perempuan dan laki laki sama sama meningkat dengan bertambahnya usia di rentang usia 7 sampai 11 tahun, yaitu meningkat dari 7% ke 12%. Namun ketika mencapai usia remaja 14 tahun, ternyata  masalah yang terkait dengan emosi yang dialami anak perempuan meningkat tajam dan melebihi anak laki laki. 

Hasil penelitan menunjukkan bahwa anak perempuan di usia ini lebih rentan sehingga persentase anak perempuan yang menunjukkan gelaja depresi dan kegelisahan mencapai 18%.  Persentase  ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan persentasi yang terjadi pada anak laki laki di usia yang sama, yaitu hanya 12% saja.

Hal yang lebih mengkhawatirkan adalah persentase  anak perempuan yang mengalami depresi di usia 14 tahun mencapai 24% sedangkan pada anak laki laki persentasenya hanya 9% saja.

Faktor yang mempengaruhinya

Salah satu faktor yang berperan besar terkait dengan kejadian depresi pada anak remaja adalah latar belakang ekonomi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja dari keluarga yang lebih mampu kejadian depresinya lebih rendah jika dibandingkan dengan anak anak dari keluarga kurang mampu.

Hal lain  yang menarik terkait dengan tingkah laku seperti misalnya bertingkah, berkelahi dan melawan , ternyata baik pada anak perempuan maupun anak laki laki permasalahannya menurun pada rentang waktu bayi sampai dengan usia 5 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun