Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"Grassmilk", Tren Baru Minum Susu

18 Maret 2018   10:50 Diperbarui: 18 Maret 2018   12:15 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: munchyhealth.com

Keunggulan "Grassmilk"

Jika difokuskan  pada  kandungan omega 3 dan conjugated linoleic acid (CLA), maka  "Grassmilk" memiliki gizi yang lebih unggul. Kandungan omega 3  "Grassmilk"adalah 0,05 gram per 100 gram susu  (g/100 g susu)  lebih  tinggi dari susu konvensional yang hanya mengandung omega 3 sebanyak  0.02 g/100 g susu.

"Grassmilk" juga mengandung omega 6  52% yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan susu konvensional dan 36% lebih sedikit jika dibandingkan dengan susu organik.

Disamping kandugan omega 3 nya yang lebih tinggi,  "Grassmilk"  juga mengandung conjugated linoleic acid (CLA) yang lebih tinggi, yaitu sebesar 0.043g/100g susu dibanding dengan susu sapi konvensional dan susu sapi organik yang masing masing kandungan CLA nya hanya 0,019 g/100 g dan 0.023g/100 g susu.

Tren baru

Dengan kandungan omega 3 dan CLAnya yang lebih tinggi, "Grassmilk"  kini menjadi tren baru minum susu yang lebih sehat untuk menurunkan kejadian penyakit cardiovascular  dan metabolik lainnya. 

Disamping itu pemberian "Grassmilk"   dengan kandungan gizi yang lebih baik dan bersahabat  pada wanita hamil, wanita sedang menyusui, bayi dan anak anak akan memberikan nilai tambah karena akan berpengaruh positif terhadap perkembangan mata, otak dan system syaraf. Pemberian "Grassmilk"  pada orang tua juga akan bermanfaat dalam upaya mengurangi penurunan daya ingat akibat semakin bertambahnya usia.

Ilmu pengetahuan memang akan terus berkembang dan memberikan manfaat pada kesejahteraan manusia. 

Susu sapi dan daging merah  oleh beberapa kalangan sering dijadikan kambing hitam karena dianggap sebagai biang kerok penyakit.  Namun kini melalui manipulasi genetik, manajemen dan pakan, susu sapi telah berhasil dimanipulasi nilai gizinya dan dibuktikan sebagai bahan makanan sehat yang tidak saja berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh, namun juga bersahabat bagi kesehatan kita.

Sumber:Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima, Enam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun